-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Sepenggal Kata Bernama "OKNUM"
Sepenggal Kata Bernama "OKNUM"

Sepenggal Kata Bernama "OKNUM"


Sepenggal Kata Bernama "OKNUM"
Oleh : Dede Farhan Aulawi

Dalam kehidupan empirik seringkali kita mendengar atau membaca istilah "Oknum" untuk memberikan predikat yang tidak baik pada seseorang atau sekelompok orang. Penggunaan kosakata "oknum" menjadi menarik untuk dicermati secara kritis dalam konteks semangat melakukan perbaikan.

Demi nama baik lembaga, kampus, sekumpulan profesi, atau nama-nama institusi lainnya (you name it), sangat mudah oknum “dikambinghitamkan” untuk hal-ihwal yang sebenarnya bersifat sub kultural, eksklusif kulural maupun struktural.

Jika situasinya sudah sistemik, niscaya akan muncul pengulangan2, kejadian berulang sehingga lama-lama peng-oknum-an pasti tak memadai lagi untuk menjaga nama baik lembaga ataupun institusi mana pun.

Kata “oknum”, misalnya, ini sebenarnya praktik mengakui tapi sekaligus juga menyangkal.

Jika dibahasakan dalam sebuah kalimat, kira-kira hasilnya begini: "Memang ada yang salah [mengakui], tapi itu cuma secuil saja [penyangkalan], itu tidak menggambarkan kami yang sebetulnya."

Untuk memperbaiki keadaan dibutuhkan kesadaran, juga pengakuan, bahwa kondisinya memang tidak baik-baik saja.

Musykil terjadi perbaikan serius jika kondisi yang tidak baik-baik saja malah ditutup-tutupi, lewat alibi sang oknum.

Semakin gigih usaha menutup-nutupi, atau “berlagak terbuka melalui” oknum, kita akan makin jauh dari jalan terang perbaikan.

"Semoga bermanfaat sebagai bahan renungan".

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.