SPIRITNEWS. COM.- Menteri Pertanian DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH., mengatakan sangat bangga melihat Kampung Singkong di Desa Ledok, Kecamatan Argomulya, Kota Salatiga.
Sementara itu, Menteri Prtanian juga menyampaikan ini merupakan contoh konkret diversifikasi pangan atau alternatif pangan pengganti beras.
Singkong bisa diolah dari akar hingga daun, sehingga produk turunannya banyak dan bermanfaat luas. Oleh karena itu, harus disiapkan pengembangan produk dan pasarnya.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul YL, yang pasti singkong itu harus naik kelas dan menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat, ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tentunya harus diolah dan dikemas sedemikian rupa sehingga memiliki nilai tambah ekonomi bagi petani.
Diungkapkan bahwa sesuai dengan laporan yang saya terima, di Kota Salatiga ini, sudah bisa ekspor singkong hingga 95 ribu ton seperti di tahun 2020 lalu.
Hal ini sangat bagus, dan akan terus kami dukung dan pembenahan agar ke depan semakin meningkat, dan sangat perlu kita kembangkan ke daerah lain, dan "Insya Allah akan membawa kebaikan bagi masyarakat", tuturnya.(*/red).