SPIRITNEWS POLDA SULSEL.- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulaesi selatan (Wakapolda), Brigjen Pol Halim Pagarra, saat memimpin rapat hasil Rikmin Akhir Casis Bintara dan Tamtama Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri TA. 2021, bertempat di lantai empat, Pada Hari Rabu Tanggal,(13/7/2021).
Berdasarkan pantauan awak media ini, turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Plh. Irwasda, Karo SDM, Kabid Propam, Kabag Binkar, Kabag Dalpers, termasuk para pengawas baik dari Eksternal maupun Internal, sekaligus turut sepakat dengan hasil pemeriksaan akhir berkas casis Bintara dan Tamtama Anggota Polri, TA. 2021.
Sebelumnya laporan singkat dari Katim yang di Wakil oleh Kabag Binkar, dalam laporannya menjelaskan bahwa selama pemeriksaan tim telah menemukan dua kasus, terkait domisili sehingga kami dari tim rikmin, menyatakan dua orang tersebut "TIDAK MEMENUHUI SYARAT" prosesnya berjalan lancar selama empat hari kata Kabag Binkar mewakil Ketua Tim Rikmin.
Selain Tim Rikmin Akhir, menetapkan dua orang yang tidak memenuhui syarat, selama proses pemeriksaan yang berlangsung selama empat hari, di Aula Sekolah Polisi Negara Polda Sulsel, yang dilakukan oleh Tim Rikmin Internal Polri bersama Tim Rikmin Eksternal perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Catatan Sipil Provinsi Sulsel.
Sementara dengan temuan tersebut, Wakapolda Brigjen Pol Halim Pagarra, meminta Karo SDM agar melakukan sosialisasi terkait persyaratan persyaratan untuk mendaftar anggota Polri, karena dari Panitia Polres ini yang kurang teliti sehingga nanti di Panda Polda ini, baru ditemukan, tegasnya.
Perlu ada ketegasan terhadap Sub Panda karena dalam proses seleksi ada rikmin awal dan ada rikmin akhir, agar pada kegiatan rikmin akhir ini tidak ada temuan yang seperti, harapan Wakapolda yang disaksikan oleh para panitia, sehingga pada penerimaan terpadu Calon Anggota Polri TA. 2022, tidak lagi temuan yang seperti ini.
Sementara Was Eksternal perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, sesuai dengan hasil pantauannya mengatakan bahwa Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri TA. 2021, sangat sesuai dengan Perinsip "BETAH", Yakni, BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL dan HUMANIS, SERTA NO CALO dan NO KKN, SERTA TIDAK BAYAR (GRATIS).
Diakhir keterangan Was Eksternal Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, agar dari hasil seleksi ini, menjadi Polisi Yang Presisi Yakni, Prediktif, Responsiblitas dan Transparansi Berkeadilan, proses pelaksanaan scand hasil test Penelusuran Mental Kepribadian berlancar sampai selesai.tutupnya.(*/Rusli). . (13/7/2021).
