SPIRITNEWS POLRES TAKALAR.- Keberhasilan Program Pemerintah ditentukan banyak hal, salah satunya partisipasi publik. Partisipasi publik muncul ketika Pemerintah membuka diri sepenuhnya untuk berkomunikasi dengan warga perihal Program yang akan dilaksanakan.
Komunikasi publik oleh pemerintah menjadi penting dalam konteks penanganan Pandemi Covid-19, khususnya terkait rencana pelaksanaan vaksinasi virus corona. Hal ini antara lain karena adanya ancaman hoax. Sebagaimana diketahui. rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diwarnai munculnya hoax yang membuat masyarakat enggan menjalani vaksinasi tersebut.
Hal inilah yang dijelaskan Kasat Binmas AKP Syahrir S.H saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Strategi Komunikasi Penyebarluasan Informasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bertempat di Kantor Kelurahan Patte'ne, Kecamatan Polsel, Kabupaten Takalar. Selasa, 13 Juli 2021.
Kasat Binmas AKP Syahrir S.H dalam arahannya mengatakan bahwa, "komunikasi publik terkait vaksinasi Covid-19 harus ditangani dengan sistematis dan searah".
Menurut Syahrir, strategi komunikasi publik hendaknya dirancang dengan baik sehingga mampu menjelaskan secara komprehensif kepada publik perihal manfaat vaksin serta peta jalan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Takalar terkhusus di Kecamatan Polsel.
Syahrir berharap ketika komunikasi publik baik maka bisa mengurangi disinformasi dan penyebaran hoax di berbagai platform media di Indonesia.
Untuk itu dihadapan Masyarakat Kelurahan Patte'ne yang hadir, AKP Syahrir S.H mengajak masyarakat Kelurahan Patte'ne untuk segera melaksanakan Vaksinasi dengan mendatangi Gerai Vaksin atau Gerai Vaksin Presisi yang dibuka dan disediakan oleh Polri dan Pemerintah setempat.
Syahrir juga mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dengan berita Hoax sehingga enggan dan takut untuk melaksanakan Vaksinasi. (*/Humas Polres Takalar).