KOMSEL SPIRITNEWS.- Pada Jam Komandan di Yonif 725/Wrg, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka, SE. menekankan kepada seluruh prajurit Korem 143/HO untuk menjadi prajurit profesional, humanis dan siap membantu rakyat.
Pada kesempatan ini, Pangdam mengajak seluruh prajurit untuk selalu berbuat yang terbaik, budayakan rasa malu untuk melanggar, serta jadilah prajurit yang humanis dan profesional.
Kegiatan ini di pusatkan di Lapangan Upacara Yonif 725/Wrg yang diikuti oleh 1.350 prajurit jajaran Korem 143/HO yang juga dilaksanakan secara virtual oleh Kodim-Kodim jajaran Korem 143/HO. Selasa (17/11 ).
Sementara itu dalam amanatnya Mayjen TNI Andi Sumangerukka menekankan kepada seluruh prajurit jajaran Korem Kendari untuk taat aturan dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku serta menjadi seorang prajurit yang humanis, profesional dan dicintai oleh rakyat.
“Taati aturan dan prosedur hukum yang berlaku, serta budayakan rasa malu untuk berbuat salah sehingga kita bisa terhindar dari pelanggaran dan permasalahan yang akan merugikan diri pribadi dan nama baik satuan,” tegas Pangdam.
“Jangan mudah terprovokasi, kita harus cerdas dan selektif dalam menerima informasi. Penafsiran jiwa korsa yang salah menimbulkan tindakan - tindakan yang dapat merusak diri sendiri serta merugikan nama baik satuan,” tegas Pangdam.
“Kurangi dan hilangkan sifat - sifat arogan dalam menyikapi segala permasalahan, tampilkan diri kita sebagai prajurit yang humanis, profesional tanpa menghilangkan jati diri kita sebagai seorang prajurit TNI yang dicintai oleh rakyat,” imbuhnya.
“Percayakan semua kepada pimpinan, jika kita tidak mampu menyelesaikan pemasalahan serta timbulkan rasa malu untuk berbuat salah sehingga dapat menjauhkan dari pelanggaran dan permasalahan,”lanjut Mayjen Andi Sumangerukka.
Dikaitkan dengan kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang pesat Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk bijak dalam pemanfaatan internet.
“Internet mewujudkan kehidupan yang lebih efektif apabila dimanfaatkan dengan bijak, jangan salahgunakan kemajuan teknologi, seperti menyebarkan berita hoax serta mengkritik kebijakan pemerintah,” ungkap Pangdam.
Tak lupa Mayjen Andi Sumangerukka juga mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam memutus penyabaran virus corona ditengah pandemi covid 19 sekarang ini.
"Jadilah teladan dalam penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) di lingkungan masing-masing” lanjut mantan Danrem 143/HO.
Lebih lanjut sebelum mengakhiri amanatnya Pangdam mengingatkan komitmen Netralitas TNI dalam rangka Pilkada yang akan diselenggarakan di 7 Kabupaten di Sulawesi Tenggara. Wujudkan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. Dan yakinkan Pilkada ini tidak memunculkan Cluster Covid baru di Sulawesi Tenggara.(*/Pendam XIV/Hsn).
