Foto, Kasad saat Perintahkan Tambah Mobil X-RAY,
demi Optimalnya Pelayanan Pasien Covid -19, Pada Hari Minggu 05/04.
demi Optimalnya Pelayanan Pasien Covid -19, Pada Hari Minggu 05/04.
SpiritNews. com.- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan segera menambah fasilitas pelayanan kesehatan untuk RSPAD agar lebih optimal dalam menangani penderita Covid-19.
Dalam lanjutan video conference, Kamis (2/4/2020) salah seorang dokter RSPAD melaporkan perlunya pengadaan sinar X-ray beserta perlengkapannya untuk menunjang pelayanan penanganan terhadap pasien Covid-19.
"Kami membutuhkan 5 mobile X-ray, 15 wall shielding, dan 3 flat digital radiologi, dan 5 baju pelindung radiasi secepatnya. Kami sudah ajukan untuk X-ray, namun barang tersebut perkiraan akan sampai sekitar pertengahan April,” ujar dr Joko.
Dalam laporan tersebut bahwa RSPAD sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan, sedangkan alat-alat pelengkap penggunaan X-ray belum masuk dalam daftar pengadaan dari Kementerian Pertahanan.
Kasad langsung memerintahkan Aslog Kasad segera berkoordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan pengadaan alat kesehatan tersebut.
Aslog Kasad Mayor TNI Jenderal Jani Iswanto melaporkan lamanya estimasi waktu penyediaan mobile X-ray karena didatangkan dari Italia yang saat ini sedang lockdown wabah Covid-19.
“Berarti harus cari alternatif lain, karena Italia belum tahu kapan dibuka. Minta vendor untuk mencari dari negara lain, kalau bisa dipercepat jangan menunggu hingga pertengahan April,” ujar Kasad.
Kasad memberikan arahan kepada Aslog untuk mengurus pengadaan perlengkapan penunjang mobile X-ray seperti wall shielding, FDR, dan baju pelindung.
“Untuk alat penunjang mobile X-ray dari TNI AD saja, karena hanya mobile X-raynya saja yang dipesan melalui Kemhan,” tegasnya.
Jenderal Andika pun meminta pembangunan ruang CICU di salah satu paviliun rumah sakit dipercepat sehingga dapat segera digunakan untuk menunjang pemulihan pasien.
“Apapun kendalanya harus bisa kita lakukan untuk menambahkan 5 ruangan bertekanan negatif. Ventilatornya pun sudah standby. Kalau ruangan ini sudah ada akan lebih memberikan fleksibilitas pada RSPAD untuk mengakomodir pasien sehingga tidak perlu ditolak atau dirujuk ke RS lain,” jelas Kasad. (*/Pendam XIV/Hsn).
