Photo,Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB,
diacara Komsos dengan keluarga besar TNI (KBT).
SpiritNews.com.- Kodam XIV/Hasanuddin,tak henti hentinya melakukan pembinaan teritorial (Binter), yakni menggelar beberapa kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan berbagai komponen elemen masyarakat bangsa. Sehingga dapat tejalin hubungan komunikasi yang baik antara Kodam XIV/Hasanuddin dengan berbagai komponen bangsa lainnya.
Seperti halnya hari ini. Kamis (14/09), Kodam XIV/Hasanuddin menggelar acara Komsos dengan keluarga besar TNI (KBT) dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) serta Pemuda Panca Marga (PPM), bertempat Baruga Syeh Yusuf lapangan Golf Lontara Makodam XIV/Hasanuddin Makassar. Diikuti kurang lebih 120 orang.
Mengawali sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran KBT yang telah banyak berkontribusi positif dalam rangka membangun kemajuan bangsa Indonesia, melalui karya kerja nyata sesuai profesi dan bidang pekerjaan masing-masing.
Selanjutnya, untuk menyikapi kondisi lingkungan strategis bangsa Indonesia yang terjadi akahir-akhir ini, dimana dapat berpotensi mengganggu kestabilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hendaknya KBT dapat merespon secara positif dengan pemikiran dewasa, sehingga tidak mudah diprovokasi oleh segelintir kelompok yang bertujuan untuk merusak semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang telah terbangun dan tercipta dengan baik.
Lebih lanjut Mayjen TNI Agus SB menyampaikan bahwa dengan kekuatan batin, isi dalam jiwa dengan semangat merah putih, persatuan, persaudaraan dan kebersamaan, demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia" kata Pangdam
Pangdam juga mengingatkan KBT yang turut hadir pada acara tersebut, bahwa TNI merupakan alat pertahanan negara, dimana memiliki tugas pokok yakni menjaga keselamatan dan kedaulatan keutuhan NKRI, bukan alat dari sebuah partai politik atau kelompok tertentu. Untuk itu, diharapkan kepada KBT hendaknya tetap menjaga soliditas dan nama baik TNI. Dengan menjaga kenetralan TNI, tidak mengajak anggota TNI untuk berpolitik praktis.(*).
