Foto,H.Nurdin Halid,Ketua DPD Golkar Sulsel,
Juga Ketua Dewan Pengurus Koperasi Indo Provinsi Sulsel.
SpiritNews.com.- Pemerintah Kabupaten Takalar,memperingati Nuzulul Qur’an 1438 Hijriah Tingkat Kab. Takalar berlangsung di Masjid besar Mangadu Kec.Mangarabombang turut dihadiri oleh Bupati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin,SE.,Ak.M.Si,Wakil Bupati Takalar Takalar H. M. Natsir Ibrahim, SE.,MM, Ketua DPRD Kab. Takalar H. M. Jabir Bonto, SE.,MM, Ketua DPRD Prov. Sul-Sel.
Selain itu hadir pula salah satu Anggota DPR RI, Ketua Dewan Pengurus Koperasi Indo Prov. Sul-Sel Nurdin Halid,Sekda Takalar Ir.H.Nirwan Nasrullah,M.Si,para Anggota Forkopimda Takalar, para Pimpinan SKPD Lingkup Pemda Takalar, para Kabag,Setda Kab Takalar,para camat,para Kades di Kecamatan Mangarabombang serta dari unsur masyarakat. Minggu malam, 11 Juni 2017.
Bupati Takalar selaku Kepala Daerah Kab.Takalar mengatakan bahwa diantaranya bahwa pada malam Nuzulul Qur’an ini kita diingatkan untuk semakin bersemangat beribadah, semangat untuk bertadarus, semangat untuk semakin khusyuk dalam shalat, semangat i’tikaf di masjid, dan untuk semakin mempertebal kesalehan sosial kita. Sebab Al Qur’an diturunkan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW agar menjadi rahmat bagi semua umat manusia, agar menjadi sumber inspirasi untuk membimbing kita semuanya menjadi lebih baik.
Lanjut dikatakan bahwa hingga saat ini daerah Kabupaten Takalar belum sepenuhnya terbebas dari masalah-masalah kemiskinan, masalah ketimpangan sosial, ketimpangan antar wilayah. Desa kita masih jauh tertinggal.
Masyarakat nelayan yang hidup di pesisir masih banyak yang hidup pas-pasan. Padahal Al-Qur’an mengajarkan kita untuk saling bekerja sama tolong-menolong dalam semua aspek kehidupan. Al-Qur’an mengajarkan kita untuk bekerja keras guna mengubah nasib kita, mengubah nasib masyarakat Takalar.
Al-Quran mengajarkan kita untuk sabar, untuk tawakal, untuk belajar ilmu pengetahuan, untuk optimis, untuk kreatif. Oleh sebab itu, sebagai upaya memerangi itu semua, memerangi kemiskinan, memerangi kebodohan, mendorong investasi, pemerintah sekarang fokus melakukan beberapa hal yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Membangun infrastruktur untuk mewujudkan hubungan konektivitas antar desa,Membangun sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan daerah-daerah maju lainnya.
Di akhir sambutannya beliau berharap waktu yang tersisa kurang lebih enam bulan ke depan di sisa masa jabatannya selaku Bupati Takalar, akan kita manfaatkan untuk terus menggenjot pembangunan daerah kita tercinta.
Tidak ada kata berhenti untuk membangun daerah kita ini. Meski tidak lagi menjadi bupati periode lima tahun ke depan, Beliau minta pembangunan harus terus berjalan,pemimpin harus selalu bergandengan tangan dengan masyarakat agar pembangunan berjalan dengan lancar.
Semoga ramadhan kali ini menjadi pemicu semangat untuk selalu bekerja keras berdasarkan tuntunan Al-qur’anul karim sementara Tauziah malam Nuzulul Qur’an tersebut,diantarkan oleh Ustadz Hamzar Tamanggong.(Rs) Sumber berita humas Pemkab Takalar.
Selain itu hadir pula salah satu Anggota DPR RI, Ketua Dewan Pengurus Koperasi Indo Prov. Sul-Sel Nurdin Halid,Sekda Takalar Ir.H.Nirwan Nasrullah,M.Si,para Anggota Forkopimda Takalar, para Pimpinan SKPD Lingkup Pemda Takalar, para Kabag,Setda Kab Takalar,para camat,para Kades di Kecamatan Mangarabombang serta dari unsur masyarakat. Minggu malam, 11 Juni 2017.
Bupati Takalar selaku Kepala Daerah Kab.Takalar mengatakan bahwa diantaranya bahwa pada malam Nuzulul Qur’an ini kita diingatkan untuk semakin bersemangat beribadah, semangat untuk bertadarus, semangat untuk semakin khusyuk dalam shalat, semangat i’tikaf di masjid, dan untuk semakin mempertebal kesalehan sosial kita. Sebab Al Qur’an diturunkan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW agar menjadi rahmat bagi semua umat manusia, agar menjadi sumber inspirasi untuk membimbing kita semuanya menjadi lebih baik.
Lanjut dikatakan bahwa hingga saat ini daerah Kabupaten Takalar belum sepenuhnya terbebas dari masalah-masalah kemiskinan, masalah ketimpangan sosial, ketimpangan antar wilayah. Desa kita masih jauh tertinggal.
Masyarakat nelayan yang hidup di pesisir masih banyak yang hidup pas-pasan. Padahal Al-Qur’an mengajarkan kita untuk saling bekerja sama tolong-menolong dalam semua aspek kehidupan. Al-Qur’an mengajarkan kita untuk bekerja keras guna mengubah nasib kita, mengubah nasib masyarakat Takalar.
Al-Quran mengajarkan kita untuk sabar, untuk tawakal, untuk belajar ilmu pengetahuan, untuk optimis, untuk kreatif. Oleh sebab itu, sebagai upaya memerangi itu semua, memerangi kemiskinan, memerangi kebodohan, mendorong investasi, pemerintah sekarang fokus melakukan beberapa hal yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Membangun infrastruktur untuk mewujudkan hubungan konektivitas antar desa,Membangun sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan daerah-daerah maju lainnya.
Di akhir sambutannya beliau berharap waktu yang tersisa kurang lebih enam bulan ke depan di sisa masa jabatannya selaku Bupati Takalar, akan kita manfaatkan untuk terus menggenjot pembangunan daerah kita tercinta.
Tidak ada kata berhenti untuk membangun daerah kita ini. Meski tidak lagi menjadi bupati periode lima tahun ke depan, Beliau minta pembangunan harus terus berjalan,pemimpin harus selalu bergandengan tangan dengan masyarakat agar pembangunan berjalan dengan lancar.
Semoga ramadhan kali ini menjadi pemicu semangat untuk selalu bekerja keras berdasarkan tuntunan Al-qur’anul karim sementara Tauziah malam Nuzulul Qur’an tersebut,diantarkan oleh Ustadz Hamzar Tamanggong.(Rs) Sumber berita humas Pemkab Takalar.
