Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Pramono, Irwasda Kombes Pol Irwasda Kombes Pol.Drs.Lukas Arry Dwiko Utomo, Karo SDM Kombes Pol Robert Haryanto,Kabiddokkes Kombes Pol Raden Harjuno,saat Sidang Kelulusan Rikkes Bintara di hari ke 7 di SPN Batua Makassar.
SpiritNews.com.- Pemeriksaan Calon Siswa Bintara Gelombang Pertama di hari ke 7,sidang kelulusan hasil Rikkes tersebut dipimpin oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Pramono,disaksikan oleh : Irwasda Kombes Pol Lukas Arry Dwiko Utomo,Karo SDM Kombes Pol Robert Haryanto,Kabiddokkes Kombes Pol Raden Harjuno.
Sementara berdasarkan data Dokkes Polda Sulawsei selatan pada pemeriksaan kesehatan awal casis bintara tahun anggaran 2017,dihari ke 7 diumumkan bahwa sesuai daftar peserta sejumlah : 360 Orang, tidak hadir sejumlah : 2 Orang,dinyatakan “ Memenuhui Syarat (MS) sebanyak : 172 Orang,dan Tidak Memenuhui Syarat (TMS) sebanyak : 188 Orang.
Brigjen Pol Gatot Pramono,mengapresiasi ketepatan waktu dan ketelitian para medis yang dipimpin oleh Kabiddokkes pada pemeriksaan casis bintara sejumlah 358 Orang,di hari ke 7 ini,karena pelaksanaan sidang dan penjelasan presentase sudah tidak tengah malam lagi ucap Gatot.
Selain itu,berdasarkan pemantauan awak media ini,sidang kelulusan RIKKES PERTAMA DI HARI KE 7 Ini turut dihadiri oleh : Kabag Irbinwas,Kabag Dalpers,Kasubag Dalpers Bidang Seleksi,Kaur Binpam Bidang Propam,Kasubag Rekmin Itwasda serta Kompol H Ridwan,serta para Medis yakni : dokter Dian,Stap Dokkes Polda Sulsel Afridal.
Sambung Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Pramono,meminta Kabiddokkes tetap mengutamakan ketelitiannya dalam menentukan yang Tidak Memenuhui Syarat (TMS),supaya setiap casis yang TMS dapat diberikan penjelasan kekurangannya yang ditemukan pada saat pemeriksaan.
Selain itu,Irwasda Polda Sulsel,Kombes Pol Irwasda Kombes Pol.Drs.Lukas Arry Dwiko Utomo,meminta kepada Kabiddokkes agar tetap menjaga stamina panitia rikkes agar kegiatan ini dapat berjalan suskes katanya.
Menanggapi hal tersebut,menurut Kabiddokkes Kombes Pol Raden Harjuno,berterima kasih kepada Bapak Irwasda atas kepeduliannya terhadap para medis yang terlibat sebagai panitia rikkes awal ini,namun kami juga sudah mempersiapkan lebih awal bila ada diantara dokter kami yang mengalami gangguan kesehatannya,tentu saja kami akan mengambil dokter yang PNS ujar Kabiddokkes.
Lebih lanjut Irwasda perintahkan provos,agar casis selama dalam proses pemeriksaan kesehatan sampai selesai diumumkan keluarga casis tidak diperbolehkan ada komunikasi dengan para casis,hal ini merupakan suatu bentuk upaya agar penerimaan anggota polri tahun ini,menjadi Celan and Clear serta pada prinsip BETAH,terang Irwasda.(Rs).