Foto,Oknum Wartawati (FATIMAH).
Spirit News.com- Profesi wartawan itu sangat mulia dimana WARTAWAN sudah jelas-jelas masuk diurutan ke empat demokrasi di Indonesia,sehingga sangat perlu oknum wartawan-wartawati memahaminya.
Diharapkan Pemerintah,TNI dan Polri bila ada oknum wartawan-wartawati yang tidak memperlihatkan Kartu Pres,Edisi penerbitannya serta karya jurnalistiknya,seharusnya jangan diberikan keterangan bila ketiga hal tersebut tidak bisa diperlihatkan.
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini,diwilayah Kabupaten Takalar ada oknum wartawati yang tidak memiliki kemandirian dan tanggung jawab di perusahaan media.
Lanjut dari hasil pantauan akhirnya oknum wartawati (Fatimah) ,akan di laporkan ke Polisi, pasalnya pada bulan november tahun 2015 lalu,oknum wartawati (Fatimah) dengan order Iklan ucapan selamat Hari Jadi Takalar pada tahun itu, diempat kecamatan di sekolah oknum wartawati ( Fatimah ) meminta tolong kepada Saudara Supahrin Tiro Sekertaris Redaksi Koran dan online SpiritNews,agar hasil orderan Iklannya dimuat di koran spirit News.
Lebih lanjut disampaikan bahwa berselang beberapa hari kemudian,Iklan tersebut sudah terbit di koran Spirit News,saudari Fatimah mengambil koran dan kwitansi lalu dia keluar menagih iklan melalui empat kantor UPTD Pendidikan,namun parahnya saudari Fatimah,setelah diambil uang iklan di empat kantor UPTD, diambil saudari Fatimah tidak menyetor ke Redaksi Koran dan Online Spirit News.
Redaksi Koran dan Online Spirit News,melalui Kepala biro koran Spirit News Kabupaten Takalar selalu menyampaikan ke Saudari Fatimah agar dana Iklannya segera di bayarkan karena sudah ada satu tahun lebih tetapi saudari Fatimah hanya memberikan kepastian dengan janji-janji palsunya sampai sekarang.
Sambung Supahrin Tiro,menyampaikan ke Redaksi Koran dan Online SpiritNews,menuturkan bahwa diakhir akhir ini kabar Fatimah sudah tidak ada lagi,dihubungi nomor handpone,selalu diluar jangkauan,keluhnya.
Sehingga Pemimpin Umum/Redaksi Koran dan online SpiritNews,meminta agar segera dilaporkan ke polisi,dan berdasarkan hasil rapat redaksi diputuskan Oknum Wartawati (Fatimah) setelah diberitakan selanjutnya akan kami laporkan ke Polisi.
Kamipun berharap agar oknum wartawati Fatimah,bila masuk di kantor Bapak dan Ibu,oknum wartawati Fatimah,telah inkar dari janji dengan Kabiro Koran dan Online SpiritNews di wilayah Kabupaten Takalar.
Ditegaskan bahwa saudari Fatimah akan dipolisikan apa bila dia tidak menyelesaikan dana iklan yang sudah diambil di kantor UPTD, karena Fatimah telah melakukan tindak pidana penipuan dan Penggelapan,tegasnya. (red).
