Foto,Situasi aksi unjuk rasa didepan Kantor Gubernur Sulsel.
SpiritNews.com.- Inilah keadaan Pintu gerbang Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan,tepatnya di Jl. Urip Sumiharjo,Kota Makassar, yang menjadi titik kumpul massa kini dipadati ribuan pengunjuk rasa dari berbagai komponen,Pada Hari Jumat,Tanggal (4/11/16).
Sementara berdasarkan hasil pantauan Awak Media ini,didepan Kantor Gubernur nampak padat. Massa yang didominasi pakaian berwarnah putih-putih datang dengan menggunakan kendaraan truk, pick up maupun sepeda motor.
Namun sebelumnya massa berkumpul di Masjid Al-Markaz,yang merupakan salah satu titik kumpul sebelum long march ke Kantor Gubernur Sulsel,mereka lebih dulu sholat Jumat secara berjamaah di Masjid Al-Markaz,sebelum menggelar aksi damai.
Selain itu,pada aksi unjuk rasa tersebut Polrestabes Makassar menerjunkan personel Polwan sebagai garda terdepan untuk menghalau massa. Puluhan Polwan berkerudung terlihat membentuk blokade didepan ribuan massa pengunjuk rasa.
Sambungnya mengatakan bahwa adapun aksi menekankan kepada dua tuntutan utama, pertama, meminta Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pernyataan bahwa kasus yang dilaporkan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau ahok terkait dugaan penistaan agama diproses secara hukum dan kedua meminta untuk memenjarakan Ahok.
Dia juga menambahkan bahwa membesarnya isu SARA tersebut,itu diawali dari pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu Pada Akhir September lalu,terkait surat Al-Maidah ayat 51.(*).
Sementara berdasarkan hasil pantauan Awak Media ini,didepan Kantor Gubernur nampak padat. Massa yang didominasi pakaian berwarnah putih-putih datang dengan menggunakan kendaraan truk, pick up maupun sepeda motor.
Namun sebelumnya massa berkumpul di Masjid Al-Markaz,yang merupakan salah satu titik kumpul sebelum long march ke Kantor Gubernur Sulsel,mereka lebih dulu sholat Jumat secara berjamaah di Masjid Al-Markaz,sebelum menggelar aksi damai.
Selain itu,pada aksi unjuk rasa tersebut Polrestabes Makassar menerjunkan personel Polwan sebagai garda terdepan untuk menghalau massa. Puluhan Polwan berkerudung terlihat membentuk blokade didepan ribuan massa pengunjuk rasa.
Sambungnya mengatakan bahwa adapun aksi menekankan kepada dua tuntutan utama, pertama, meminta Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pernyataan bahwa kasus yang dilaporkan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau ahok terkait dugaan penistaan agama diproses secara hukum dan kedua meminta untuk memenjarakan Ahok.
Dia juga menambahkan bahwa membesarnya isu SARA tersebut,itu diawali dari pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu Pada Akhir September lalu,terkait surat Al-Maidah ayat 51.(*).