-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Irman YL,Tak Perlu Ada Les Siswa,Dapat  Memicu Intensitas Pendidik
Irman YL,Tak Perlu Ada Les Siswa,Dapat  Memicu Intensitas Pendidik

Irman YL,Tak Perlu Ada Les Siswa,Dapat Memicu Intensitas Pendidik


Foto,Irman Yasin Limpo,Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel

SpiritNews.com.- Penghapusan kegiatan les yang diwacanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan direspon positif jajaran Dinas Pendidikan sulawesi selatan (sulsel).

Karena aturan yang mengajak dunia pendidikan dinilai sangat baik dan tepat untuk memicu intensitas pendidik (guru) agar lebih fokus dalam pelaksanaan belajar mengajar.

Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, jika kementerian pendidikan sudah mewacanakan, pasti sudah melalui kajian,karena itu, pihaknya siap menjalankan kebijakan  setelah instruksi terbit.

Lanjut Irman YL,mengungkapkan bahwa yang dikhawatirkan dengan kegiatan les siswa, bisa membuat guru tidak maksimal mengajar peserta didik pada jam formalnya.memang perlu ditertibkan,ungkapnya.

None sapaan akrabnya,menegaska bahwa les bagi siswa sesungguhnya tambah beban pembiyaan siswa,dan bukan lagi rahasia umum, adanya sekolah yang membebani siswa dengan asumsi biaya les,serta les jangan sampai hanya menjadi alasan untuk melakukan pungutan tambahan bagi siswa,katanya.

Sementara secara terpisah,salah seorang dari Anggota Dewan Makassar, Mudzakkir Ali Djamil,mengatakan bahwa penerapan tambahan bimbingan belajar atau les-les di sekolah harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa,terangnya.

Selain itu disampaikan ataukah secara khusus bagi sekolah yang menerapkan sistem full day school, tidak diperlukan lagi menggelar les-les untuk reguler.

Sambung menegaskan bahwa cukup dimaksimalkan jam belajar pagi hingga sore, jika ada tambahan bimbingan belajar (bimbel),maka tidak ada lagi waktu bagi siswa untuk berinteraksi dengan keluarga dan lingkungannya tegasnya.

Dia juga menambahkan bahwa anak-anak sudah belajar dari pagi sampai sore,jika masih ada les tambahan, itu semakin membebani siswa,apalagi orang punya kemampuan belajar terbatas. Jangan sampai anak-anak kecapean,tambahnya.(*).Sumber berita Seputar Selatan.



Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.