-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Prof Dr.Laode Husain  : Dorong DPR Dan Pemerintah Rumuskan UU Perlindungan Polisi
Prof Dr.Laode Husain  : Dorong DPR Dan Pemerintah Rumuskan UU Perlindungan Polisi

Prof Dr.Laode Husain : Dorong DPR Dan Pemerintah Rumuskan UU Perlindungan Polisi

 Foto,Prof Dr. Laode Husain,Saat berkomitmen Dorong DPR Dan Pemerintah 
Rumuskan UU Perlindungan Aparat Polisi.

Makassar,SpiritNews.com.-Pertandingan sepakbola antara Persija Vs Sriwijaya FC pada Jumat (24/6) malam lalu berakhir ricuh. Guru Besar Fakultas Hukum UNIBOS Prof Dr. Laode Husain mengingatkan agar polisi yang bertugas tak diserang.

"Masyarakat tidak boleh kebablasan dalam bertindak. Tidak sepatutnya masyarakat lakukan kekerasan ke anggota Polri yang sedang bertugas, Di China Kejahatan terhadap Polisi mendapat hukuman  2 kali lipat lebih berat di banding kejahatan biasa ," kata Prof Laode saat dtemui di Gedung Pasca Sarjana UMI, Makassar, Selasa (28/6/2016).

Laode menuturkan bahwa polisi selalu bertugas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Namun dalam situasi tertentu, kadang menghadapi  keberingasan oleh sekelompok masyarakat, dalam keadaan seperti itu, Polisi kadang-kadang serba salah dalam bertindak karena takut  Melanggar HAM,

"Saran kita, Polri harus dilindungi dengan UU atau Perrpu. Ini tugas DPR dan pemerintah," sambung Prof Laode.

Kerusuhan tersebut terjadi pada Jumat (24/6) malam lalu. Empat anggota polisi dan salah satunya Brigadir Hanafi mengalami luka serius dan belum sadarkan diri akibat penganiayaan tersebut.

Total sudah ada 7 orang pelaku yang diamankan terkait kericuhan sepakbola tersebut. Salah satu pelaku, Jamal ditangkap karena menganiaya Brigadir Yudha Wanto, sementara 6 lainnya ditangkap karena menyebarkan kebencian dan provokasi terkait insiden di Stasion GBK.

Ketujuhnya ditangkap tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Sabtu (25/6) malam. Saat ini ketujuhnya masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.(SiritNews).Sumber berita Tribratamakassarnews.com.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.