Foto : Kodam VII/Wrb,Perayaan
pringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Spiritnews.com.-Kodam VII/Wirabuana dalam memperingati Maulid
Nabi Besar Muhammad SAW, ini memiliki banyak hikmah dan manfaat,salah satunya
adalah menunjukkan kecintaan yang tinggi terhadap Rasulullah SAW,Maulid Nabi
Besar Muhammad SAW,diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal yang bertepatan
dengan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Sementara
peringatan maulid kali ini cukup berbeda dengan perayaan sebelumnya, sebab kalipertama
dilaksanakan bekerjasama lima Instansi diantaranya, Kemenag RI, Depag Provinsi
Sulsel, BUMN dan Kodam VII/Wirabuana.
Dibalik
semua perayaan yang berlangsung tersebut, ada hal yang paling penting untuk
kita renungkan bersama agar perayaan itu bukan sekedar seremonial belaka,Ustad Dr.H. Usman
Jasad,M.Ag.,melalui
Hikmah Maulid yang disampaikannya di Balai Prajurit Jend. M.Yusuf,Makassar,Pada Hari Selasa,Tanggal (29/12)
mengajak seluruh insan,yang hadir saat itu untuk merenungkan hikmah di balik
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman
dalam Surah al-Ahzab : 21
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (Rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat,dan Ia banyak menyebut (Nama) Allah.
“Surah
al-Azhab : 21 menyampaikan kepada kita bahwa dalam diri Rasulullah SAW terdapat
kemuliaan yang menjadi suri teladan bagi generasi Islam sepanjang zaman, sudah
seharusnya kita sebagai generasi Islam menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai
suri teladan sepanjang zaman,”tegas,Dr.H.Usman Jasad, M.Ag,dalam Hikmah
Maulidnya.
“Namun
demikian,adanya gesekan budaya,dan rentang waktu yang sangat panjang antara
masa kehidupan Rasulullah SAW,dengan generasi sekarang membuat hal itu
tereduksi,”lanjutnya.
Kegiatan
merupakan salah satu Tradisi Islam dengan mengenal budaya peringatan Maulid
Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai momen untuk ‘menghidupkan’ kembali
ke-tokoh-an Rasulullah SAW, melalui pembacaan lembaran-lembaran sejarah Nabi
Muhammad SAW.
Kehadiran
sejarah Rasulullah menjadi inspirasi paling sempurna bagi seorang muslim dalam
menjalani apapun dalam realitas hidupnya.
Dikatakan
bahwa sekarang ini sudah saatnya kini,generasi Islam memaknai Maulid Nabi SAW
sebagai momen spiritual untuk merenungkan kemulian akhlak dan suri teladan yang
diwariskan Rasulullah SAW kepada ummatnya,mentasbihkan Rasulullah SAW sebagai
figur tunggal yang mengisi pikiran,hati,dan pandangan hidup kita.
Selain
itu,dismapaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW,bukan lagi dipandang sebagai
sebuah kesemarakan seremonial,tapi perenungan dan pengisian batin agar tokoh
sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita,tapi betul-betul secara kongkrit
tertanam, mengakar,menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini.
Disela
acara, Wagub Sulsel Ir, Agus Arifin Nu’mang,menyerahkan hadiah kepada pemenang I,II
dan III,dilomba hias perahu Maulid Nabi Besar Muhammad
SAW.
Sementara
menurut Kapendam VII/Wirabuana,Kolonel Czi I Made Sutia, menjelaskan bahwa
acara ini,turut dihadiri oleh,Wagub Sulsel mewakili Gubernur,Unsur FKPD Sulsel,para
Pangkotama TNI,Kapolda Sulselbar,Kasdam VII/Wirabuana,Walikota Makassar dan
Unsur FKPD,para Asisten,Perwira Ahli, Perwira LO,para Kabalak dan para Komandan
satuan,para Perwira,Bintara,Tamtama dan PNS Kodam VII/ Wirabuana, tutur Kapendam.(Rusli) Sumber berita Pendam VII/Wrb.