Foto : Guru Mengaji
diwilayah Pangkep,Sedang mengajar anak didiknya,
yang sudah menerima Insentif
setelah tertunda lama
SPIRITnews.com.-Guru mengaji,Imam Masjid,dan Pemandi Mayat,di akhir tahun 2015,mendapat
angin segar pasalnya pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep),telah
menggelontorkan uang insentif bagi mereka sebesar Rp.4,4 Miliar,untuk 4248 Orang
yang tersebar,di 13 Kecamatan se-Kabupaten Pangkep.
Meski
demikian pencairan dana insentif bagi mereka ini terbilang pembayarannya sangat
terlambat,kalau kita bandingkan tahun tahun sebelumnya,sejak tahun 2006 lalu
diera pemerintahan Syafrudin Nur,saat itu yang dibagi menjadi 2 tahap pencairan
dengan jumlah Rp.500 Ribu pertahap tiap orangnya tuturnya.
Hal
tersebut,dibenarkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangkep,Andi Ilham Zainudin,dia
menuturkan bahwa sistem pembayaran kali ini,berbeda dengan tahun sebelumnya
sebab mengalami perubahan numenkelatur anggaran,sistem pembayaran serta
dilakukan pendataan ulang bagi guru mengaji,imam masjid, dan pembantu
imam,serta pemandi jenazah yang ada diwilayah Kabupaten Pangkep.
Dikatakannya
bahwa dulu dibayarkan dua kali per tahun dengan total Rp 500 ribu per orang,sekarang
Rp 1 juta per orang yang dibayarkan di akhir tahun,ujarnya, Pada Hari Rabu,Tanggal,(2/12/ 2015).
Selain
itu,Ilham menambahkan,untuk 2016 mendatang,tidak menutup kemungkinan akan
dinaikkan selama tidak ada larangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sambung
dijelaskan bahwa akan diusahakan tahun depan,dapat dinaikkan anggarannya sepanjang
tidak ada larangan dari BPK,lebih lanjut dia mengatakan mungkin itu salahnya kalau dinaikkan
dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,2 juta per orang,jelasnya.
Sementara
itu Pelaksana Tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Muhammad Saing, mengatakan,program
ini akan tetap dilanjutkan selain pemberian insentif pada tahun depan,dinas
sosial melalui anggaran bansos akan mengusahakan pemberian penghargaan bagi
mereka berupa naik umrah.
Insya
allah mungkin disiapkan penghargaan bagi mereka. Mereka yang mempunyai prestasi
akan mendapat penghargaan dari pemerintah seperti diberangkatkan umrah,.
Hala
tersebut disambut baik oleh salah seorang guru mengaji dari Kecamatan Bungoro
Indo Masse,65 tahun,ia mengaku senang mendapatkan insentif tersebut, merekapun
merasa sangat senang karena adanya perhatian khusus dari pemerintah,katanya.
Selain
itu diakuinya bahwa dana yang saya terima bisa dipakai untuk keperluan
sehari-hari,misalnya beli kebutuhan dapur dan mukena,ngakunya terhadap awak media.
Begitu pun dengan pemandi jenazah,Andi Maya,50 tahun,mengakui kalau dana ini sangat membantu perekonomian dalam rumah tangganya,karena dengan insentif tersebut,akhirnya dapat berbelanja dengan membeli kebutuhan dapur teranganya.
Andi Maya menyampaikan apresiasi dengan adanya tambahan insentif yang diterimanya, pasalnya dulu katanya menerima sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu,dan sekarang alhamdulillah kami menerima Rp 1 juta,jadi untuk keperluan dapur sudah bisa mencukupi selama sebulan,paparnya.(Ss-Rs).
Begitu pun dengan pemandi jenazah,Andi Maya,50 tahun,mengakui kalau dana ini sangat membantu perekonomian dalam rumah tangganya,karena dengan insentif tersebut,akhirnya dapat berbelanja dengan membeli kebutuhan dapur teranganya.
Andi Maya menyampaikan apresiasi dengan adanya tambahan insentif yang diterimanya, pasalnya dulu katanya menerima sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu,dan sekarang alhamdulillah kami menerima Rp 1 juta,jadi untuk keperluan dapur sudah bisa mencukupi selama sebulan,paparnya.(Ss-Rs).