-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Warga Keluhkan Ruas Jalan Bontomatene,Bulu Batu,Segeri
Warga Keluhkan Ruas Jalan Bontomatene,Bulu Batu,Segeri

Warga Keluhkan Ruas Jalan Bontomatene,Bulu Batu,Segeri





SPIRITNews.Com.- Sejumlah pemeliharaan jalan pengaspalan tersebar ruas di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) di duga di kerjakan tidak sesuai dengan spek dimana setiap tahunnya pemerintah Kabupaten Pangkep menganggarkan sampai puluhan milyaran rupiah, namun semua itu pengerjaannya terkesan abal-abal.

Hal ini menuai sorotan dari berbagai elemen terutama masyarakat, misalnya pemeliharan jalan pengapalan tesebar ruas yang belokasi di ruas Bontomatene Bulu Batu Kecamatan Segeri kabupaten Pangkep dengan Volume 810X3.5M,dengan anggaran sebesar Rp.495. 102. 000; 00.,yang bersumber dari dana APBD Pangkep Dinas PUTR Bina Marga Anggaran tahun 2015.

Pekerjaan tersebut di kerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Sumber Tehnik dan Konsultan Pengawas CV Dian Persada Konsultan waktu pelaksanaan 180 hari kalender ,pekerrjaan ini baru beberapa bulan selesai namun kini sudah banyak yang retak, hal ini di duga karena di kerjakan asal jadi dengan ketebalan dan kadar aspalnya di duga kurang dari specknya.

Salah satuh warga yang enggan disebut namanya mengatakan pengaspalan ini sangat tipis dan kadar aspalnya pun di duga kurang “bisa di lihat dari warna aspal ,sangat jauh beda dengan warna aspal di jalan perovensi hitam dan mengkilat di banding aspal yang ada di Bontomatene Bulu Batu nampak aspal kelihatan pucat dan sudah retak –retak ini di duga kontrktor sengaja melakukan hal ini untuk meraup keuntungan alias korupsi tambahnya dan dia yakin bila hujan nanti jalan tersebut pasti akan rusak.” Ungkapnya Sabtu (17/10/2015).

Masyarakat Kabupaten Pangkep sangat mengharapkan aparat penegak hukum agar segera melakukan penyidikan dan penyelidikan pada peroyek pemeliharaan jalan yang tersebar ruas di kabupaten pangkep yang diduga ketebalan dan kadar aspalnya kurang seperti pekerjaan yang ada di bontomatene, bulu batu kecamatan segeri tersebut.

Sekjen LSM Grasi Sofyan Panca Putra mengemukakan peroyek pemeliharaan jalan pengaspalan yang tersebar ruas memang perlu di perhatikan terutama aparat penegak hukum dikarenakan peroyek tersebut setiap tahunnya di anggarkan sampai puluhan milyar rupiah “dan bila di lihat dari hasil pekerjaan peroyek tersebut patut di duga peroyek pemeliharaan jalan pengaspalan tersebar ruas di Kabupaten Pangkep dijadikan ajang korupsi dan peroyek tersebut belum tersentuh hukum padahal untuk mengatahui hasil pekerjaan tersebut cukup menggali dan mengukur ketebalannya” Pungkasnya.(Ss-Khr).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.