-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Sidang Paripurna DPRD Penyerahan APBD – P,Diwarnai Aksi Walk Out & Interupsi
Sidang Paripurna DPRD Penyerahan APBD – P,Diwarnai Aksi Walk Out & Interupsi

Sidang Paripurna DPRD Penyerahan APBD – P,Diwarnai Aksi Walk Out & Interupsi




SPIRITNews.Com.- Sidang Paripurna penyerahan dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun 2015 yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) diwarnai interupsi dan walk out oleh anggota dewan,Rabu (21/10/2015).

Hal ini disebabkan karena DPRD Pangkep merasa executive (Pemda Pangkep) diduga dengan seenaknya melakukan pergeseran anggaran yang telah disepakati sebelumnya oleh DPRD dan Executive di APBD 2015 Pangkep sehingga disinyalir penyebab terjadinya Devisit anggaran gaji PNS di pertengahan tahun ini.

Semenatar Anggota DPRD Partai Nasdem, Muhammad Irwan memprotes sikap eksekutif yang dianggapnya telah meremehkan anggota dewan setiap pembahasan anggaran sehingga pergeseran anggaran yang telah disepakatoi dengan mudahnya dilakukan oleh executive.

Salah satu parameter menurut dia, terkait minimnya dana belanja pegawai yang minus hingga Rp80 miliar.

"Alokasi anggaran di Pangkep paling lucu. Gaji yang sudah jelas anggarannya, kok bisa tidak cukup," ujar Irwan lalu memilih meninggalkan sidang.

Sindiran keras juga disampaikan oleh anggota Komisi 1 DPRD Pangkep,H.A. Nurdin Mappiara. Dia menyoroti kesepakatan tim anggaran eksekutif dan legislatif melakukan audit terhadap penggunaan APBD 2015 sebelum pembahasan APBD Perubahan, namun belakangan kesepakatan tersebut tidak dipenuhi oleh executif.

Menurut Nurdin, DPRD mempersilahkan jika eksekutif tidak ingin diaudit terkait kisruh APBD. Namun jika ada masalah hukum di kemudian hari, DPRD jangan dilibatkan dalam hal ini.

"Kalau mau tetap lanjutkan pembahasan APBD-P silakan. Saya tidak tanggung jawab jika ada masalah," kata legislator Partai Hanura tersebut.

Ketua DPRD Pangkep, Andi Ilham Zainuddin, menilai pernyataan anggota dewan yang menyatakan ada pergeseran anggaran tidak benar. Perubahan anggaran dilakukan sebelum penetapan APBD.

"Rapat tetap kita lanjutkan. Jadi tidak ada namanya pergeseran. Jangan keliru," tuturnya.

Penjabat Bupati Pangkep, Ruslan Abu dalam laporannya, menyampaikan, ada penambahan anggaran sebesar Rp134 miliar dalam APBD-P tahun ini dari APBD pokok sebesar Rp1,1 triliun.

Selain itu, sektor pendapatan asli daerah (PAD) juga mengalami peningkatan. Sebelumnya Rp125 miliar meningkat hingga Rp13 miliar menjadi Rp138 miliar pada APBD-P 2015.

“Semua mengalami peningkatan. Kami berharap kerja sama yang baik demi Pangkep lebih maju lagi,” ujarnya.

Khusus belanja tidak langsung, pada APBD pokok 2015, sebesar Rp551 miliar, naik menjadi 635 miliar. Sebelumnya minus sebesar Rp80 miliar. Dengan demikian dalam APBD perubahan tidak ada catatan defisit.

“Sebaliknya justru bertambah Rp83 miliar. Defisit bisa ditutupi dalam perubahan,” katanya.

Sementara pada penyerahan APBD perubahan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan anggota Fraksi Golkar, juga tidak hadir dalam paripurna.(Ss-Khr).


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.