-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
PT Pradipta Perkasa Makmur Sandal Berlafal Allah Minta Maaf
PT Pradipta Perkasa Makmur Sandal Berlafal Allah Minta Maaf

PT Pradipta Perkasa Makmur Sandal Berlafal Allah Minta Maaf





SPIRITNews.Com.-Produsen akan menarik produknya secepatnya,menurut manajemen PT Pradipta Perkasa Makmur meminta maaf atas beredarnya sandal berlafal Allah hal itu di luar perkiraannyaa.

 Selain itu,dikatakan pula "Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada umat muslim di seluruh Indonesia,dengan ketidaksengajaan perusahaan kami membuat sandal.

Lanjutnya sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya," kata Lim Long Hwa, anak pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur, di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim,Jalan Masjid Al Akbar,Surabaya,Selasa (13/10/2015),Ayah Lim Long Hwa sakit sehingga tak bisa hadir di PWNU.

Sambung Long Hwa mengaku tidak tahu bahwa produknya berlafal Allah. Dia juga tidak sengaja memproduksi sandal tersebut.

Sebab,semua produksi dipesan dari China,kami akan menarik semua yang sudah beredar. Silakan masyarakat menukarkannya di toko atau dealer atau ke pabrik kami,paparnya.

Sementara menurut PWNU Jawa Timur menerima permohonan maaf pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur.

Sambung Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Allallah mengatakan, "Sebagai bagian dari muslim yang baik dan taat kepada ajaran Islam,serta menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan,PWNU Jawa Timur menerima ketulusan permohonan maaf dari pemilik pabrik sandal ini.

Ditegaskan dengan meminta agar ditindaklanjuti dengan aksi kongkret yang menunjukan keseriusan dan ketulusan permohonan maafnya,hari ini ribuan sandal dimusnahkan di kantor PWNU Jatim,tegasnya.

Pemusnahan disaksikan umat Islam dan perwakilan manajemen PT Pradipta Perkasa Makmur,sebagai bentuk lain kesungguhan atas permohonan maaf, hendaknya memberikan kompensasi kepada masyarakat yang sudah terlanjur membeli hasil produksi sandal,dan ditukarkan dengan produksi sandal dengan tipe lain.

Lebih jelas “ PWNU mengimbau kepada produsen lainnya untuk tidak memproduksi sandal yang bisa menimbulkan polemik dan melecehkan umat beragama “.(*).Sumber berita detik.com.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.