Spirit News.Com.- Hari
pelaksanaan peringatan HUT RI Ke 70,Kapolres Pangkep, AKBP Moh Hidayat,dan
prajurit TNI – Polri,dan Muspida,telah melaksanakan tuhas bersejarah tersebut,pada
pagi hari,Sang Saka Merah Putih telah berkibar didasar lautan diperairan pulau
Badi,Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupabiring Selatan.
Sementara menurut AKBP Moh
Hidayat,atas kebersamaan Pemerintah, TNI dan Polri dengan Masyarakat,Sekitar 70
peserta,dilibatkan dalam upacara peringatan 17 Agustus 1945 didasar laut,tutur
Hidayat.
Lebih lanjut diuraikan bahwa
dengan jumlah peserta tersebut,tentunya disesuaikan
dengan usia Kemerdekaan RI yang ke-70 tahun, termasuk di komandan upacara, pengibar
bendera, partisipan, dan cameramen kita semua bersatu melaksanakan kegiatan
tersebut.ucapnya.
Kapolres juga menjelaskan
bahwa pelaksanaan upacara 17 Agustus kali ini kita libat beberapa unsure
diantaranya,Direktorat Polair Polda Sulsel,Kodim 1421/Pangkep,Polres Pangkep,Dinas
Kelautan dan Perikanan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Taman Nasional
Taka Bonerate, Popsa Dive Centre.katanya.
Selain itu,iukt serta pula
OYE Dive Adventure,Selayar Grandpa Diver Community Island Resort (SIR),
Fisheries Diving Club Universitas Hasanuddin, Makassar Diving Spearfishing Team
(MDST), dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP.
Selain di laut, kerjasama
antara Polres Pangkep, Kodim 1421, dan Pemda Pangkep ini mengibarkan bendera
merah putih di tiga titik lain yang diklaim sebagai pengibaran bendera empat
titik dimensi, yakni darat, laut, sungai, dan gunung.
Selain mengibarkan Sang Saka
Merah Putih di bawa laut,kami juga telah mengubarkan di darat, bbertempat di
Lapangan Citra Mas,di gunung yang di lakukan di puncak Gunung Bulusaraung,
Kecamatan Balocci,dengan ketinggian sekitar
1.800 mdpl,terangnya.
Dimana pemerintah telah
mengeluarkan surat edaran tentang tema Peringatan HUT RI Ke 70 Tahun
2015,sehingga sesuai dengan Tema Yakni :
Gerakan Nasional “AYO KERJA”Pada 70 Tahun Indonesia Merdeka,Untuk
Indonesia Lebih.
Ditambahkan Hidayat bahwa
kita semua bertujuan,untuk yakni menumbuhkan semangat nasionalisme
masyarakat,serta kita harus mengembangkan kelestarian lingkungan hidup,baik
yang berada dilaut,daratan, pegunungan, serta di sungai diwilayah Kabupaten
Pangkajene Kepulauan,Ucapnya.
Sementara kita juga tetap
fokus dengan perluhnya memperkenalkan kawasan wisata Under Water, yang berada
dilokasi pemancingan di sungai serta Gunung Bulu Saraung,dan ini semua salah
satu tempat wisata Cagar Alam terhadap Masyarakat Indonesia,termasuk Manca
Negara, yang memiliki hobi mendaki gunung,terang Kapolres Pangkep.
AKBP Moh Hidayat menambahkan
bahwa selain kita memperkenalkan empat deminsi,diakuinya bahwa ini salah satu
tehnik untuk memberikan shock terapi,terhadap para pelaku perusakan segala
macam yang ada dilaut dan disungai,serta antisipasi pencemaran sungai dan
pembalakan liar,dalam kawasan hutan lindung,agar semuanya dapat menyadari
perlunya kita memelihara dan melestarikan lingkungkungan bersama.harap
Hidayat.terhadap awak media.(Ss-Khr).