Spirit
News.Com.- Karo SDM
Polda Sulselbar,mengaku sangat kecewa terhadap para calon siswa-siswi Brigadir
dan Calon siswa Tamtama,seusai pelaksanaan sidang terbuka pengumuman kelulusan Brigadir dan Tamtama Tahun Anggaran
2015,Pada Hari Rabu,Tanggal 29 Juli 2015.
Sementara pelaksanaan sidang terbuka tersebut,dipimpin
langusng Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji,turut hadir Wakapolda
Brigjen Pol Ike Edwin,Kabid Propam, Kabid Dokkes,Dir Bimmas,Karo SDM,Ka.SPN Batua
Makassar,serta Kabag Dalpres,Kasi Bidang Seleksi Siswa-siswi Calon Anggota
Polri.
Dikeluhkan Karo SDM Polda Sulselbar,dengan adanya teguran langsung Kapolda kepada para
dinilai kurang displinya casis,dengan berteriak didepan Kepala Kepolisian
Daerah Sulselbar keluhnya saat bincang-bincang seusai pengumuman dipanggung
kehormatan Aula Auditorium SPN Batua Makassar,Provinsi Sulsel,Pada Hari
Selasa,Tanggal 28 Juli 2015.
Selain itu,Kapolda berterima kasih kepada panitia
penerimaan,terkhusus kepada pengawas Internal dan eksternal,serta masyarakat
diwilayah hokum polda Sulawesi selatan dan Barat ucapnya.
Sementara proses pengumuman tetap dengan prinsip “ BETAH “,menurut
orang tua dan keluarga atau wali para casis mengatakan bahwa proses tahapan sidang terbuka pengumuman
ini,kami nilai sangat Transparansi dimana disaksikan langsung semua keluarga
Casis dari setiap subpanda Polda jajaran.
Sedangkan kuota tetap berdasarkan Surat Keputusan Mabes Polri
tentang penetapan kuota untuk Panda Polda Sulselbar,dengan Nomor,SK/3477/VII/Mabes
Polri/2015.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Kuota Casis Brigadir Polri Panda
Polda Sulselbar Tahun Anggaran 2015,yang dinyatakan memenuhui Syarat (MS) sejumlah
506 Orang,Polwan 96 tambah 4 Orang,serta Casis Tamtama Sejumlah 83 Orang sesuai
dengan Kuota dari Mabes.
Dia juga menuturkan bahwa
anak saya juga tidak lulus di AKPOL,apalagi orang yang mau dibantu
katanya seusai pengumuman,sementara Casis Yang Tidak Memenuhui Syarat (TMS),Brigadir
Polki sebanyak 35 Orang danTamtama sejumlah 6 Orang tuturnya.
Sebelumnya AKP H Muhammadon,juga mengatakan ada diatas meja
dan failnya ada sama pak Ade kata H.Muhammadon saat menuju ke masjid SPN Batua
melaksanakan salat Ashar.
Kompol Ade mengatakan hal yang sama bahwa kata sambutan Bapak
Kapolda ada dimeja operator,namun setelah ditanya beberapa stap SDM dari
beberapa unit kerja menjawab yang tidak
sesuai yang diharapkan.
Dimana seorang Oknum PNS Stap Dalpres (Guntur),dengan spontan
tanpa berpikir dan mencari langsung menjawab tidak ada disini dan mau diapa,serta untuk
siapa jawabnya pada saat ditanya,dikatakan juga bahwa sambutan Kapolda tidak
ada disini itu ada sama stapnya dipolda lantai,pada hal lembaran materi sambutan
tersebut ada diatas meja betul ada kata Kompol Ade.
Namun tak diktahui apa alasan mereka-mereka yang ada duduk
dimeja tersebut mengatakan tidak ada,pada hal tujuan awak media meminta kata
sambutan tersebut untuk disampaikan kepublik tentang ketgasan Kaploda selama
tahapan seleksi sampai selesai.
Sehingga Sekolah Polisi Negara (SPN) yang akan ditempati para casis,untuk mempelajari ilmu kepolisian perlu lebih tegas memberikan pendidikan tatacara displin terhadap para casis,semoga mereka keluar dari pendidikan dapat menjadi polisi yang dicintai seluruh masyarakat Indonesia,termasuk masyarakat Sulselbar terkhusus Masyarakat Makassar.(Rusli).