Spirit News.Com .-
Panitia pelaksana pelaksana dialog dan penataran muballigh bagi para calon
muballigh dan imam tarawih tahun 1436 H/2015 M,dengan tema “Dinamika Dakwah
As’adiyah”.
Menurutnya
dialog ini bertujuan mengangkat masalah-masalah kontemporer, problematika
muballigh dan liku-liku juru dakwah di tengah hiruk pikuk kehidupan moderen.
Di
pandu oleh moderator berpengalaman H. Muhammad Subhan, M.Pd.I, lima nara Sumber
diberikan kesempatan satu persatu untuk masing-masing mempresentasekan
pandangannya selama 10 -15 menit.
DR.
Kaswad Sartono, DR. Hj. Indo Santalia; DR. H. Syahrir Kube Dauda; DR. H. Hamzah
Haruna Rasyid dan AG. Abunawas Bintang secara berturut-turut berbicara
dihadapan kurang lebih 1000 hadirin secara normatif aktuality, juga mereka
berbicara mengenai tantangan soeorang dai kini dan kedepan, liku-liku dan
pengalaman selama menyelami dunia dakwah.
Sementara
menurutnya selama berdakwa diseluruh pelosok,hingga
luar negeri. Kali ini DR. H. Andi Syahrir (wakil bupati Wajo) berpesan agar
dalam dakwah di bulan ramadhan ditekankan sosialisasi narkoba dan Aids yang
kini wajo urut ke dua terbesar di sulsel, ini tak boleh malu buka-bukaan, tandasnya,
demi wajo tercinta.
Dikatakannya
saat ini semakin hidup,mereka mendapat tantangan dari para hadirin, ada yang
memunculkan isu program-program TV yang dianggap melakukan praktek riba, ada
yang menanyakan tentang hukum honor muballigh imam tarawih, dan imam
lingkungan, apakah itu bukan bagian dari menjual ayat-ayat Allah dengan murah. (Rusli).Sumber Berita Inmas Kemenag Sulsel.