Spirit
News.Com.- Malam
ke dua belas ramadhan Drs. H. Andi Syahrulyali Razak, M.Ag ceramah di masjid
Agung Ummul Quraa Sengkang Kab. Wajo, beliau diberi amanah untuk membahas
“Nilai Shalat Berjamaah).
Sementara menurut mantan
Kabid Penais secara gamblang menjelaskan kaifiyat berjamaah yang benar sesuai
syariah,makmum harus tahu diri bahwa ia adalah makmum demikian jiga imam harus
tahu bagaimana menjadi imam yang benar berdasarkan syariah,ujarnya.
Mantan kabid Haji dan Umrah
Kantor Wilayah Kemenag,Provinsi Sulsel,dengan sapaan akrabnya Puang Ali,pada
kesempatan ini menyampaikan bahwa shalat yang dilakukan secara berjamaah suatu ikon
kebersamaan dan persatuan katanya.
Lanjut dikatakannya bahwa
ini sangat perlu kita jadikan pelajaran besar dalam berbangsa dan bernegara,bahwa
disana terdapat pemimpin/imam dan yang dipimpin/masyarakat,pimpinan tidak boleh
sewenang-wenang dan berbuat semaunya sebagaimana dalam memimpin shalat demikian
pula makmum tidak boleh mendahului imam atau pimpinan,ucapnya.
Lebih lanjut dipaparkan
dalam ceramahnya bahwa jika ini kita dimanifestasi dalam kehidupan,tentu saja
kita akan menjadilah ummat islam yang kokoh dan kuat,diwaktu subuh disampaikan
syarat seorang imam/pemimpin,jelasnya. .(*).Sumber
Berita Inmas Kemenag Sulsel.