Spirit
News.Com.- Meski telah
memasuki triwulan kedua periode April, Mei, Juni, dana pendidikan gratis tahap
pertama untuk bulan januari, februari, maret sampai saat ini belum cair dan
masih mengendap pada Kas Daerah kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) di
Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Bantuan
pendidikan gratis ini diperuntukkan bagi seluruh sekolah, mulai dari tingkat
Taman Kanak-kanak (TK) dan Raodatul Athfal (RA),Sekolah Dasar (SD) sederajat,
Sekolah Menengah Pertama (SMP)sederajat hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
sederajat diseluruh sekolah sekolah se-kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
(Pangkep).
Diketahui
Hingga triwulan ke dua tahun 2015, dana pendidikan gratis yang dialokasikan
dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 sebesar Rp13 miliar dan
sampai saat ini belum cair alias mengendap.
Selain dari
anggaran berasal APBD kabupaten, Dana gratis tersebut juga mendapat suntikan
dari APBD Sulsel sebesar Rp10,7 miliar. Dengan demikian, total dana pendidikan
gratis 2015 yang ada dikabupaten Pangkep sebesar Rp23,8 miliar.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pangkep, Jumliati tidak menampik tentang belum cairnya anggaran dimaksud. Meski demikian pencairan dana pendidikan gratis triwulan pertama 2015 masih dalam proses.
“Berkas pencairannya sudah saya tandatangani kemarin. Tinggal dicairkan triwulan pertama,” Kata Hj.Jumliati pada awak media, Jumat (12/5/2015).
Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pangkep, Jumliati tidak menampik tentang belum cairnya anggaran dimaksud. Meski demikian pencairan dana pendidikan gratis triwulan pertama 2015 masih dalam proses.
“Berkas pencairannya sudah saya tandatangani kemarin. Tinggal dicairkan triwulan pertama,” Kata Hj.Jumliati pada awak media, Jumat (12/5/2015).
Sementara itu
Umar Haya legislator PPP yang membidangi Komisi satu yang bermitra dengan dinas
pendidikan mengharapkan DPKAD Pemkab pangkep untuk segera mencairkan anggaran
dana pendidikan gratis tersebut, agar aktivitas pendidikan dapat berjalan
dengan selayaknya.
“Mudah-mudahan
Dinas pendapatan segera mencairkan dana gratis tersebut, sebab tidak mungkin
sekolah melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan baik jika tidak ditopan
dengan penganggaran dari pemda” Pungkasnya.(Ss-Rs).