SPIRIT NEWS.com.- Kepala Negara ( Presiden ) Joko Widodo (Jokowi),dalam
sambungtannya meminta para Bupati dan Walikota untuk melakukan penyedian lahan
khusus sekalgusi dengan membangunan kiosnya untuk para pedagang informal atau
pedagang kaki lima.
“Belikan lah lahan untuk pedagang kaki lima.
Carikan tanah, terserah mau 2.000, mau 1.000, mau 5.000. Bangun kios-kios untuk
mereka sehingga mereka tidak mengotori kanan kiri jalan dan estetika kota, ini
demi untuk keindahan kota agar tidak menjadi hilang,” kata Presiden Jokowi
dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasiona Asosiasi Pemerintah
Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015 di Ballroom The Natsepa Resort &
Conference Center, Ambon, Maluku,baru-baru ini.
Lanjut Presiden Jokowi mengatakan bahwa
mulai tahun depan pemerintah pusat akan memberikan dana injeksi hingga Rp 100
milyar kepada setiap kabupaten dan kota untuk membangun jalan, pasar, sekolah
kejuruan, pelabuhan atau infrastruktur lain.
Dana injeksi tersebut, menurut Presiden Jokowi, untuk
meringankan beban pemerintah kabupaten / kota dalam membangun.
“Karena saya melihat postur anggaran di kota/kabupaten
kita ini betul-betul sangat berat. Setelah saya hitung secara nasional,
anggaran pembangunan hanya 18 persen, semuanya kemakan oleh anggaran rutin,
anggaran aparatur,” kata Presiden.
Mekanisme pencairan dana injeksi tersebut, kata
Presiden Jokowi,akan melalui inpres, atas usulan daerah.“Gede banget 100
milyar, jangan dipikir kecil lho. 100 milyar, dulu saya membangun pasar saya
paling-paling habis 4 milyar-6 milyar jadi, jadi berapa pasar?,” kata Presiden
Jokowi.
Namun Presiden menambahkan bahwadana inpres itu hanya
akan diberikan kepada kota / kabupaten yang sudah menerapkan e-budgeting, sudah
mempunyai one stop service office.
Rakernas ke-11 APEKSI mengangkat tema “Optimalisasi
Kemaritiman Nasional Dalam Rangka Mendorong Pembangunan Infrastruktur Kota dan
Kota Pantai”.
MendampingiPresiden antara lain Menteri Pertanian
Amran Sulaiman, Menteri PU-Pera Mochamad Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku
Said Assagaff, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Vicky Lumentut. (*)Sumber Berita Humas Setkab.