Spirit News.Com.- Meski telah di demo oleh
ratusan mahasiswa dan nelayan kepulauan Kapolres Pangkajene dankepulauan
(Pangkep) AKBP. Moh. Hidayat tak bergeming pada tuntutan ratusan mahasiswa dan
nelayan menolak pelarangan penggunaan kompresor dalam aktifitas melaut.
Hidayat menyayangkan
adanya penolakan dari mahasiswa dan nelayan terhadap atas larangan penggunaan
kompresor.
Padahal, selain dilarang
diaturan yang berlaku, melaut dengan menggunakan kompresor juga berbahaya bagi
kesehatan nelayan sendiri.
Mantan kapolres Kepulauan
Selayar ini mensinyalir adanya kepentingan di balik aksi penolakan tersebut dan
akan mengusutnya.
Ia berjanji akan melakukan
pendekatan yang lebih baik kepada masyarakat agar kedepannya tidak ada lagi
nelayan yang melalukan illegal fishing.
“Siapa yang intervensi
bapak-bapak, beri tahu saya. Nanti saya akan datangi dan sadarkan dia. Polisi
tidak akan bisa menjaga lautan ini sendiri tanpa bantuan dari masyarakat,”
ucapnya.
AKBP Moh Hidayat
menegaskan, Polri tetap akan bertindak tegas terhadap siapapun yang melaut
dengan cara ilegal seperti mengebom, membius dan menggunakan kompresor.
“Polisi ini hadir sebagai
pelayan, penolong dan sahabat masyarakat. Pelarangan menggunakan alat-alat yang
berbahaya termasuk kompresor adalah bukti cinta kami kepada nelayan dan juga
kepada lautan,” kata Hidayat, Jumat (29/5/2015).(Ss-Rs).