-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Walikota Pantau Puskesmas Batua,Sekaligus Memberikan Alat  Untuk Teleconfrence Ibu Negara
Walikota Pantau Puskesmas Batua,Sekaligus Memberikan Alat  Untuk Teleconfrence Ibu Negara

Walikota Pantau Puskesmas Batua,Sekaligus Memberikan Alat Untuk Teleconfrence Ibu Negara


SPIRITNews.com.- Pemerintah Kota (Walikota) Makassar Moeh Ramdhan Pomanto,bersama istrinya Indira Yusuf Ismail memantau langsung Puskesmas Batua dan melengkapi kebutuhan lainnya untuk kepentingan komunikasi jarak jauh (teleconference) dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

“Kita ingin memastikan semua yang dibutuhkan untuk teleconference itu terpenuhi semuanya. Ini sangat penting, makanya ditinjau memang sebelumnya,” ujarnya di Makassar, Minggu lalu.

Ramdhan mengatakan, teleconference yang akan dilakukan oleh ibu negara itu sekaitan dengan Program Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia.

Dari 11 kota dan provinsi di Indonesia yang akan melakukan komunikasi jarak jauh itu, Makassar, Sulawesi Selatan adalah salah satu kota dari jumlah itu.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan teleconference dengan ibu negara tekait dengan masalah kesehatan, apakah angkanya sudah mulai menurun ataukah sebaliknya.

“Itu tadi, masalah kesehatan. Lebih spesifiknya terkait pencegahan dan deteksi kanker pada perempuan di Indonesia. Makassar ini salah satu yang menjadi perhatian dari Ibu Presiden,” katanya.

Untuk itu, lanjut Danny, Pemerintah Kota Makassar akan terus melengkapi sarana dan prasarana kesehatan di puskesmas, seperti gedung dan ruang perawatan, alat kesehatan dan juga pendingin ruangan, serta penunjang lainnya.

“Kita akan terus tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui puskesmas-puskesmas karena merupakan bentuk pelayanan dasar sehingga kesehatan masyarakat juga diharapkan meningkat,” jelasnya dikutip  Antara.

Diketahui Program Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia itu akan berlangsung selama lima tahun di seluruh provinsi dan kabupaten-kota yang direncanakan pencanangannya pada peringatan Hari Kartini 21 April 2015 di Kulon Progo, DIY (*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.