SPIRIT News.Com.- Salah Seorang Warga Kassi Kelurahan Kassi, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, memprotes keras penyaluran dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang dinilai tidak tepat sasaran.
Pasalnya, program bantuan pemerintah pusat ini banyak menyasar keluarga yang mampu, sementara keluarga yang benar-benar miskin tidak menerima.seperti yang dialami Sitti Halimah seorang Janda Miskin yang berusia 60 tahun, yang tidak mendapat bantuan PSKS.
Nenek Halimah mengamuk dikantor lurah dan memprotes keras atas perilaku aparat kelurahan Kassi yang tidak memasukkan dirinya dalam daftar penerima PSKS, apalagi dirinya adalah seorang Janda Miskin.Halima mempertanyakan kenapa sampai sekarang dirinya belum dipanggil untuk menerima bantuan sebesar Rp600 ribu dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).
Sebelumnya Halimah sempat mendatangi Kantor Pos untuk mempertanyakan hal tersebut, akan tetapi pihak kantor Pos mengarahkan ke kantor kelurahan.tapi setelah kekelurahan namanya tak kunjung dipanggil pihak kelurahan
Halimah juga mengaku sebelumnya dirinya juga pernah mempersoalkan Beras Miskin (Raskin) ke Kelurahan. Karena dirinya tak ada dalam daftar penerima Raskin dikelurahan Kassi, Saat itu dirinya baru diberikan beras setelah mengamuk.
Alasan ia mengamuk karena Halimah menilai Lurah Kassi Ibu Nannah berperilaku tidak adil terhadap dirinya,sebab banyak warga yang justru lebih mampu dibanding dirinya justru mendapatkan Bantuan PSKS dan Raskin.
Sementara itu para Staf kelurahan yang berada dikantor lurah hanya manpu melihat nenek Halimah mengamuk, menurut para staf bahwa ibu lurah Nannah tidak bisa menemui nenek halimah karena ibu lurah sedang menerima tamu.
Ibu Halimah adalah salah satu dari sekian warga miskin yang tidak mendapat PSKS hanya bisa Pasrah terhadap nasibnya sebagai Janda tua yang miskin saat aparat kepolisian berusaha menenangkannya dirinya saat mengamuk di kantor lurah kassi.(Ss-Rs).