SPIRIT News.com.- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, program industri lorong merupakan penguatan pemberdayaan perempuan,dimana perempuan maupun ibu rumah tangga diberikan kegiatan untuk meningkatkan perekonomian yang ada dilorong.
Kegiatan ini adalah salah satu program berbasis lorong pembuatan batik lontara yang akan dilauching 8 Mei mendatang dalam rangka satu tahun kepemimpinan Danny - Ical (DIA).
"Kita akan launching batik lontara. Dimana dibuat? Dilorong. Siapa yang buat? Yah ibu-ibu," kata Danny usai membuka acara koordinasi penguatan kelembagaan kelompok kerja pengarusutamaan gender di ruang Pola Balai Kota Makassar, Jumat (10/4).
Industri lorong ini, kata Danny upaya penguatan rumah tangga dalam hal kemandirian. Sekaligus mendukung Makassar sebagai kota layak anak.
"Ini yang harus kita jaga dan perkuat. Karena struktur kecil di rumah tangga peran gender ibu yang harus dijaga," kata Pemkot Makassar lanjut Danny, akan terus komitmen memprogramkan berbasis gender. Seperti kesehatan, pendidikan dan perekonomian.
Lebih lanjut kata Danny, melalui koordinasi penguatan kelembagaan PUG kota Makassar diharapkan terjalin komitmen,sehingga SKPD akan bekerja sama dalam mendorong implementasi PUG yang terintegrasi kedalam dokumen perencanaan dan penganggaran dari setiap SKPD.
Sambungnya mengatakan bahwa "Gender menurut saya itu kalau saat ini ibu minta uang dengan suami. Tepi kededan suami yang minta uang dengan istri melalui program pemberdayaan lorong ini," ungkap Danny disambut aplaus hadirin,giat ini turut dihadiri oleh kepala badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Tenri Ampa.ujarnya.(Rs-Ramli).