Petenis asal Swiss, Roger Federer,
Spirit Sport.Com.- Petenis asal Swiss Roger Federer,kalah karena servisnya lemah,dan diapun tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya setelah ditundukkan andalan Serbia, Novak Djokovic pada final Indian Wells.
Walaupun sempat memberikan perlawanan dan merebut set kedua, Federer malah kehilangan momentum dan lemahnya servis menjadi biang keladi kekalahan itu.
Diakuinya bahwa “Saya mencoba benar-benar fokus pada servis karena hal tersebut sangat penting.,” kata Federer mengutip Espn, Senin (23/3/2015).
Dan kekalahan ini membuat Federer gagal membalaskan dendam tahun lalu di turnamen sama. Saat itu, Federer harus mengakui keunggulan Djokovic dengan skor 3-6, 6-3, dan 7-6.
Dikatakan bahwa “Ini sangat sulit. Saya menikmati pertandingan. Djokovic sangat baik dalam melakukan pengembalian bola, dan saya melakukan servis tidak sebaik yang saya harapkan,” papar Federer.
Federer terakhir kali memenangkan Indian Wells pada 2012. Sebelumnya, ia merengkuh gelar Indian Wells tiga kali berturut-turut pada 2004 hingga 2006.(Net).
Spirit Sport.Com.- Petenis asal Swiss Roger Federer,kalah karena servisnya lemah,dan diapun tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya setelah ditundukkan andalan Serbia, Novak Djokovic pada final Indian Wells.
Walaupun sempat memberikan perlawanan dan merebut set kedua, Federer malah kehilangan momentum dan lemahnya servis menjadi biang keladi kekalahan itu.
Diakuinya bahwa “Saya mencoba benar-benar fokus pada servis karena hal tersebut sangat penting.,” kata Federer mengutip Espn, Senin (23/3/2015).
Dan kekalahan ini membuat Federer gagal membalaskan dendam tahun lalu di turnamen sama. Saat itu, Federer harus mengakui keunggulan Djokovic dengan skor 3-6, 6-3, dan 7-6.
Dikatakan bahwa “Ini sangat sulit. Saya menikmati pertandingan. Djokovic sangat baik dalam melakukan pengembalian bola, dan saya melakukan servis tidak sebaik yang saya harapkan,” papar Federer.
Federer terakhir kali memenangkan Indian Wells pada 2012. Sebelumnya, ia merengkuh gelar Indian Wells tiga kali berturut-turut pada 2004 hingga 2006.(Net).
