-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Plt Gubernur Sulsel, Sudah Capai 2,5 Juta Warga Sebut Mobile Vaccinator Terus Bergerak
Plt Gubernur Sulsel, Sudah Capai 2,5 Juta Warga Sebut Mobile Vaccinator Terus Bergerak

Plt Gubernur Sulsel, Sudah Capai 2,5 Juta Warga Sebut Mobile Vaccinator Terus Bergerak

Foto.- Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

SPIRITNEWS SULSEL.- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19. Dengan tujuan untuk membangun herd immunity (kekebalan kelompok). Sebagai salah satu langkah hulu dalam penanganan pandemi Covid-19.

Foto.- Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat divaksinasi Covid-19 di Sulsel.

Sementara menurut Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, hal tersebut tercapai tentu saja melalui upaya Sulsel Kebut Vaksinasi, bergaram hal dilakukan untuk mempercepat vaksinasi. Seperti gerai vaksin dan Mobile Vaccinator, serta beragam inovasi lainnya.

Terkini, update capaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan tertanggal 12 Oktober 2021 pukul 19.15 Wita, memperlihatkan angka yang terus meningkat.

Data yang bersumber KPCPEN, disebutkan bahwa cakupan vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 2.526.580 orang atau 35, 80%, sementara vaksinasi dosis 2 sudah mencapai 1.555.436 orang atau 22, 04% dari target 7.058.141.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, "Mobile Vaccinator terus bergerak ke kelompok masyarakat dan lainnya, seperti di sekolah, perguruan tinggi, pasar serta fasilitas umum lainnya, " katanya, Rabu (13/10/2021).

Apalagi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan aturan teknis sebagai dasar perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan corona virus disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Yang diteken tertanggal 4 Oktober 2021. Dimana PPKM ini berlaku dua pekan, mulai tanggal 5-18 Oktober 2021. Dari Inmendagri itu, menunjukkan perkembangan baik di Provinsi Sulawesi Selatan. Seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel kini masuk dalam PPKM Level 2 (zona kuning). Padahal dua pekan sebelumnya, ada 6 Kabupaten/Kota di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 3 dan 18 Kabupaten/Kota lainnya masuk dalam PPKM Level 2.

"Alhamdulillah, saat ini seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel sudah PPKM Level 2 atau zona kuning. Semoga kita terus berupaya mempertahankan ataupun bisa berupaya agar masuk dalam level 1, " ungkapnya.

Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari upaya bersama Pemerintah, TNI-Polri, pihak swasta lainnya serta masyarakat yang ikut aktif mendukung dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19.

"Kita tidak boleh lengah, harus tetap sadar akan pentingnya protokol kesehatan, 5M disamping itu gencar dilakukan upaya 3T. Tetap jaga iman dan imun selama pandemi Covid-19 ini, " pintanya.(*/Humas Pemprov Sulsel).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.