-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Tangkal Radikalisme, Kapolres Takalar: Kembali Amalkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila
Tangkal Radikalisme, Kapolres Takalar: Kembali Amalkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Tangkal Radikalisme, Kapolres Takalar: Kembali Amalkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Foto.- Kapolres Takalar, saat menyampaikan pentingnya menanamkan nilai nilai luhur Panca Sila dalam menangkal Radikalisme.

SPIRITNEWS POLRES TAKALAR.- Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto, S.I.K., M.H. menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam menangkal paham radikalisme di hadapan seluruh personel Polres Takalar saat memimpin apel pagi di Lapangan Mapolres Takalar, Senin (05/04/2021).

Kapolres Takalar menuturkan bahwa pentingnya kita semua kembali mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.

Kita ketahui bersama bahwa Pancasila tak hanya berkedudukan sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia yang mempunyai makna nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila itu menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara dan merupakan nilai yang disepakati secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.

Ideologi Pancasila berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa Indonesia, memperkukuh, dan memelihara kesatuan dan persatuan, menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan negara serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

Maka dari itu, aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat ampuh dalam memerangi paham radikalisme.

Kita sebagai personel Polri berserta seluruh komponen bangsa sepatutnya berperan aktif dalam penguatan pengamalan Pancasila sehingga dengan sendirinya dapat mencegah penyebaran paham radikalisme.

Kita ketahui bahwa mereka yang terpapar paham radikalisme selalu menganggap kelompoknya yang benar dan menyalahkan kelompok lain serta menentang pemerintahan.

"Radikalisme itu seolah-olah dirinya paling benar, dan yang lain salah. Di negara yang majemuk ini sangat tidak sesuai dan sangat bertentangan dengan ideologo bangsa," ujar AKBP Beny Murjayanto.(*/Humas.Polres Takalar).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.