-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kejati Sulsel, Video Conference Puspenkum Menyapa Bersama Wakil Jaksa Agung
Kejati Sulsel, Video Conference Puspenkum Menyapa Bersama Wakil Jaksa Agung

Kejati Sulsel, Video Conference Puspenkum Menyapa Bersama Wakil Jaksa Agung

Foto, Kejati Sulsel saat ikuti video conference bersama Wakil Jaksa Agung RI, 
Pada Hari Kamis, Tanggal 25/07/2019.

Makassar, SpiritNews.com.- Jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) mengikuti video conference bersama Wakil Jaksa Agung RI yang terbalut dalam program "Puspenkum Menyapa", Kamis (25/7/2019).

Sementara kegiatan tersebut diisi pengarahan langsung dari Wakil Jaksa Agung yang sekaligus melakukan monitoring serta evaluasi pelaksanaan program WBK & WBBM.

Kegiatan ini dihadiri seluruh Kepala Kejaksaan Tinggi se-Indonesia, Wakajati, para As Bin, As Was, Kajari peserta Pembangunan Zona Inteqritas WBK & WBBM, Kasi Penkum dan para Kasi pd As Bin dan As Was.

Dalam kesempatan ini, Wakil Jaksa Agung yang didampingi Sesjamwas, Kapus Daskrimsi, Kapuspenkum dan Karopeg memberikan arahan langsung dan memerintahkan pada segenap jajaran Kejaksaan RI untuk segera merespon program Pemerintah agar reformasi birokrasi benar-benar dilaksanakan.

"Kejaksaan sebagai bagian dari Pemerintahan tentunya harus mendukung program Pemerintah dalam mendorong percepatan dan pertumbuhan ekonomi dari sisi perspektif penegakan hukum.," ujar Wakil Jaksa Agung.

Wakil Jaksa Agung juga meminta seluruh jajaran kejaksaan agar bekerja dengan sederhana, simpel, lincah, dan cepat dengan pola pikir adaktif, produkstif, inovatif, dan kompetitif.

"Ini adalah kunci kerja nyata dan harapan Pemerintah sebagaimana yang disampaikan Presiden RI dalam Visi Indonesia dalam Pidato Politik Presiden Jokowi.," tegasnya.

Wakil Jaksa Agung juga menyampaikan kiat untuk berubah, yaitu, Segera Lakukan Perubahan itu perlu Buang Kenangan Buang tradisi kerja masa lalu Beban masa lalu bisa mempengaruhi kinerja.

Wakil Jaksa Agung juga menggelorakan seruan pada seluruh insan Adhyaksa untuk berjuang demi perubahan dengan menyitir kisa hidup Wang Deshun dari Tiongkok Timur, seorang kakek berusia 80 tahun sebagai inspirasi.

"Usia bukan alasan untuk tidak berhenti belajar, berprestasi atau mengejar impian. Sikap adalah segalanya, sikap kita terhadap hidup ini akan menentukan masa depan dan prestasi. Selamat melakukan perubahan demi Adhyaksa yang lebih baik. Kejaksaan hebat, Indonesia pasti hebat," pungkasnya.(*) Sumber berita kejatisulsel.go.id.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.