-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Jenderal TNI Gatot,Rakyat Adalah Ibu Kandung TNI
Jenderal TNI Gatot,Rakyat Adalah Ibu Kandung TNI

Jenderal TNI Gatot,Rakyat Adalah Ibu Kandung TNI

Photo,Panglima TNI Gatot Nurmantyo disaat memberikan arahan kepada 2.017 Prajurit, 
di Hanggar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Maros.Pada Hari Senin lalu. 

SpiritNews.com.- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan dalam arahannya bahwa Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri diatas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu dan menyatu dengan masyarakat.

Sementar hal tersebut  disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,di saat mengawali pemberian arahannya kepada sekitar kurang lebih 2.017 personel prajurit TNI wilayah Makassar, berlangsung di Hanggar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Maros.Pada Hari Senin lalu.

Lebih lanjut, Panglima TNI dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan kerja keras serta tanggung jawabnya. Sehingga institusi TNI mendapat predikat sebagai lembaga terbaik dan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.

Dipertegas Gatot bahwa kepercayaan ini hendaknya terus dijaga dan dipertahankan serta lebih ditingkatkan dengan berbuat dan bertindak secara positif dalam membangun TNI yang lebih baik. Selain itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan bahwa kemerdekaan RI bukan sebuah hadiah atau pemberian dari penjajah, namun merupakan upaya dari rakyat Indonesia untuk memerdekakan bangsa. Hal tersebut tentu diraih melalui sebuah perjuangan secara gotong royong sebagai ciri khas dan jati diri bangsa Indonesia.

TNI saat itu belum lahir dan hal ini yang melatarbelakangi lahirnya TNI, dimana "Rakyat merupakan ibu kandung TNI". Sebagai ungkapan rasa syukur atas kenikmatan tersebut, melalui peringatan HUT TNI ke-72 tahun ini dirangkaikan berbagai kegiatan seperti ziarah ke Makam Presiden, Panglima besar Jenderal Soedirman dan melakukan renovasi taman makam pahlawan serta renovasi rumah veteran.

"Mereka adalah senior-senior kita yang meletakkan landasan yang sangat baik, sehingga TNI menjadi seperti ini". Ucap Panglima TNI Terkait menghadapi tahun 2018 mendatang sebagai tahun politik, Panglima TNI menekankan para jajarannya untuk tetap menjaga kenetralannya, karena politik TNI adalah politik negara.

"Politik yang diabdikan bagi tegak kokohnya NKRI, didalamnya terangkum ketaatan kepada hukum, sikap yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan manapun, serta taat kepada atasan yakni Presiden yang dipilih secara syah melalui konstitusi," tegas Panglima. Diakhir pengarahannya, Panglima TNI mengajak para prajuritnya untuk tetap menjaga soliditas TNI dan Polri.

Karena sejatinya, kedua institusi ini dapat memberikan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan juga menjadi penyanggah tegak kokohnya NKRI. "Prajurit harus cerdas, jangan mudah terpancing dengan pihak yang ingin menjatuhkan nama baik TNI dan bila ada informasi yang tidak benar jangan ditanggapi dan viralkan.

Sedangkan mengenai hal-hal yang positif untuk satuan berdasarkan petunjuk dari satuan atas," tutupnya. Pada pengarahan tersebut, turut hadir Wakasad, Wakasau, Irjenau, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI, Pangdam XIV/Hasanuddin, Pangkoopsau II, Danlantamal VI Makassar, Pangkosekhanudnas II, Danlanud Sultan Hasanuddin dan para pejabat unsur TNI segarnisun Makassar.(*) Sumber berita Pendam XIV/Hasanuddin.


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.