Photo,Kasat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali,saat memberi semangat kepada casis yang sedang tes renang di Kolam Renang Kodam IV/Hasanuddin Makassar.
SpiritNews.com.- Sidang Kelulusan Casis Bintara Tehnik Informasi dan Komunikasi (TIK) dipimpin oleh Kasat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali,serta selaku Ketua Panitia Tes Kesamaptaan,disaksikan oleh Kabid Propam, Kombes Pol Tri Atmojo,bertempat diruangan pertemuan Ka.SPN Batua Makassar, Pada Hari Jumat,Tanggal 19 Mei 2017.
Pada Sidang kelulusan tersebut turut dihadiri oleh Kabag Dalpers,Kabag Binjas selaku wakil ketua panitia kesamaptaan,Kaurbinpam Propam,Kasubag Renmin Itwasda,Kasubag Dumas Itwasda,selaku pengawas internal,Kasubag Dalpers Bidang seleksi,selaku sekertariat panitia panda Polda Sulsel.
Selain itu,berdasarkan pemantauan awak media ini,sidang kelulusan tersebut,ikut disaksikan oleh pengawas ekseternal diantaranya : Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel,dihadiri oleh Ketua Seksi Hankam Muh Rusli, Serta dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Muh Darwis.
Sesuai dengan data yang diinput dari panitia kesamaptaan itu,yang dinyatakan Tidak Memenuhui Syarat (TMS) sejumlah 6 Orang sedangkan Yang Memenuhui Syarat sejumlah 173 Orang,dengan rincian sebagai berikut : Laki-laki Sejumlah 1 Orang,Wanita Sebanyak 5 Orang,karena niliainya dibawa niliai kelulusan (40) sedangkan yang 1 Orang Tidak hadir tanpa keterangan sesuai data dari panitia Kesamaptaan dari Binjas yang di Ketua Oleh Kasat Brimob Polda Sulsel.
Namung sebelum sidang kelulusan casis bintara TIK tersebut Kasat Brimob mengecek nilai para casis bintara TIK yang masuk dalam kategori Tidak Memenuhui Syarat,dan dari hasil pemeriksaan data panitia dengan catatan yang ada sama Ketua Panitia tak ada perbedaan.
Seusai sidang kelulusan Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali,mengaskan dengan meminta kepada para panitia agar jangan ada yang main-main dalam pelaksanaan seleksi dikesamaptaan ini,tegas Kasat Brimob Polda Sulsel.
Ditambahkan pula oleh Ketua Panitia Tes Kesamaptaan Casis Bintara TIK,meminta kepada Kabag Binjas selaku Wakil Ketua Panitia agar petugas digilir disetiap hari agar para panitia selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya,tambahnya.
Pada Sidang kelulusan tersebut turut dihadiri oleh Kabag Dalpers,Kabag Binjas selaku wakil ketua panitia kesamaptaan,Kaurbinpam Propam,Kasubag Renmin Itwasda,Kasubag Dumas Itwasda,selaku pengawas internal,Kasubag Dalpers Bidang seleksi,selaku sekertariat panitia panda Polda Sulsel.
Selain itu,berdasarkan pemantauan awak media ini,sidang kelulusan tersebut,ikut disaksikan oleh pengawas ekseternal diantaranya : Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel,dihadiri oleh Ketua Seksi Hankam Muh Rusli, Serta dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Muh Darwis.
Sesuai dengan data yang diinput dari panitia kesamaptaan itu,yang dinyatakan Tidak Memenuhui Syarat (TMS) sejumlah 6 Orang sedangkan Yang Memenuhui Syarat sejumlah 173 Orang,dengan rincian sebagai berikut : Laki-laki Sejumlah 1 Orang,Wanita Sebanyak 5 Orang,karena niliainya dibawa niliai kelulusan (40) sedangkan yang 1 Orang Tidak hadir tanpa keterangan sesuai data dari panitia Kesamaptaan dari Binjas yang di Ketua Oleh Kasat Brimob Polda Sulsel.
Namung sebelum sidang kelulusan casis bintara TIK tersebut Kasat Brimob mengecek nilai para casis bintara TIK yang masuk dalam kategori Tidak Memenuhui Syarat,dan dari hasil pemeriksaan data panitia dengan catatan yang ada sama Ketua Panitia tak ada perbedaan.
Seusai sidang kelulusan Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali,mengaskan dengan meminta kepada para panitia agar jangan ada yang main-main dalam pelaksanaan seleksi dikesamaptaan ini,tegas Kasat Brimob Polda Sulsel.
Ditambahkan pula oleh Ketua Panitia Tes Kesamaptaan Casis Bintara TIK,meminta kepada Kabag Binjas selaku Wakil Ketua Panitia agar petugas digilir disetiap hari agar para panitia selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya,tambahnya.
Kami dari pengawas eksternal berharap agar agar proses rekrukmen Aatar Akpol,Casis Bintara Umum,Bintara TI serta Tamtama selalu pada " Clear and Clean " dan Pada Prinsip " **BETAH ** Bersih,Transparan,Akuntabel dan Humanis serta para Orangtua/Wali Calon Anggota Polri ditahun anggaran 2017,ini selalu percaya terhadap diri sendiri,dengan mengatakan stop KKN Pada Penerimaan Calaon Anggota Polri Ini.
Selain kami juga meminta agar Provos memberikan batas jarak para keluarga Casis agar para para casis dapat konsentrasi dalam melakukan item seleksi yang yang diikutinya seperti halnya pada saat tes Renang,(RS).
