SpiritNews.com.-Rosdiana,salah satu warga miskin yang berdomisili di Jalan Jend.Ahmad Yani ( Km.1) Rt.02,Rw.01 Kelurahan Ujung Bulu,Kecamatan Ujung Kota Parepare, betul-betul sangat mengharapkan bantuan pemerintah dalam hal bedah rumah karena pondoknya yang kecil yang kini ditinggali bersama ketiga orang anaknya yang masih kecil sudah tidak layak huni.
Sementara berdasarkan pemantauan awak media Parepare,Hot News,terlihat sangat jelas dinding pondok yang dihuni Ibu Rosdiana terbuat dari sisa kayu gergajian,triplexs bekas,dan bambu bekas.
Selain itu,lebih menyedihkan lagi dimana lantai pondok Rosdiana tepatnya berada diatas penutup WC milik tantenya,yang ditutup tikar dan kadang mengeluarkan bau yang tidak sedap karena di bawahnya ada bak penampungan kotoran.
Diungkapkan pula bahwa pada saat turun hujan apalagi hujannya deras,pondok milik ibu Rosdiana dengan sapaan akeabnya Ibu Ros,digenangi air hujan sekitar dua jam lamanya,keluhnya.
Lebih lanjut Rosdiana dijelaskan kepada awak media PAREPARE,HOT NEWS,bahwa dirinya tinggal bersama suami beserta tiga orang anaknya,namun sampai saat ini,sepertinya perhatian Pemerintah Kota Parepare dan Pemerintah Provinsi,untuk Ibu Rosdiana sepertinya tak terpantau ataukah memang pura-pura tidak tahu.
Sehingga diharapkan Pemerintah Kota Parepare,kedepan lebih peduli dengan masyarakatnya, jangankan tersentuh dengan Program Bedah Rumah atau Listrik Gratis,Beras Miskin atau Raskin pun Rosdiana ternyata tidak kebagian,padahal ini menjadi haknya.
Apakah pemeritah setempat melakukan pendataan setiap tahun ataukah hanya data-data yang tahun lalu yang selalu distor ke Badan Statistik,karena semua hak yang didapat oleh Ibu Rosdiana ternyata tak ada sama sekali yang diberikan oleh pemerintah,keluhnya.
Sekedar diketahui,Rosdiana hanyalah seorang ibu yang hanya sebagai Ibu Rumah Tangga,dan Suaminya yang bernama Muhlis hanya sebagai tukang Ojek, Motor yang di pakai suaminya untuk Ojek cuma motor sewa di mertua,dan terkadang Menyetor sebagian hasil Ngojeknya,sehingga hasil yang tadi sudah dibagi hanya bisa untuk makan bersama Isteri dan ketiga anaknya,itupun terkadang dipakai bayar utang berad setiap bulannya.
Rosdiana mengharapkan agar kepedulian Pemerintah kota Parepare dan DPRD Kota Parepare lebih peduli terhadap seluruh masyarakatnya terkhusus untuk Ibu Rosdiana,lanjut Ibu Ros mengatakan bahwa bila “ Program Bedah Rumah dan Raskin menyentuh Keluarga Kami",tambah Rosdiana dengan mata berkaca-kaca menceritakan nasibnya selama ini kepada beberepa awak media termasuk mediia ini.(Wj-SpiritNews) Sumber berita PAREPARE,HOT NEWS.
Sementara berdasarkan pemantauan awak media Parepare,Hot News,terlihat sangat jelas dinding pondok yang dihuni Ibu Rosdiana terbuat dari sisa kayu gergajian,triplexs bekas,dan bambu bekas.
Selain itu,lebih menyedihkan lagi dimana lantai pondok Rosdiana tepatnya berada diatas penutup WC milik tantenya,yang ditutup tikar dan kadang mengeluarkan bau yang tidak sedap karena di bawahnya ada bak penampungan kotoran.
Diungkapkan pula bahwa pada saat turun hujan apalagi hujannya deras,pondok milik ibu Rosdiana dengan sapaan akeabnya Ibu Ros,digenangi air hujan sekitar dua jam lamanya,keluhnya.
Lebih lanjut Rosdiana dijelaskan kepada awak media PAREPARE,HOT NEWS,bahwa dirinya tinggal bersama suami beserta tiga orang anaknya,namun sampai saat ini,sepertinya perhatian Pemerintah Kota Parepare dan Pemerintah Provinsi,untuk Ibu Rosdiana sepertinya tak terpantau ataukah memang pura-pura tidak tahu.
Sehingga diharapkan Pemerintah Kota Parepare,kedepan lebih peduli dengan masyarakatnya, jangankan tersentuh dengan Program Bedah Rumah atau Listrik Gratis,Beras Miskin atau Raskin pun Rosdiana ternyata tidak kebagian,padahal ini menjadi haknya.
Apakah pemeritah setempat melakukan pendataan setiap tahun ataukah hanya data-data yang tahun lalu yang selalu distor ke Badan Statistik,karena semua hak yang didapat oleh Ibu Rosdiana ternyata tak ada sama sekali yang diberikan oleh pemerintah,keluhnya.
Sekedar diketahui,Rosdiana hanyalah seorang ibu yang hanya sebagai Ibu Rumah Tangga,dan Suaminya yang bernama Muhlis hanya sebagai tukang Ojek, Motor yang di pakai suaminya untuk Ojek cuma motor sewa di mertua,dan terkadang Menyetor sebagian hasil Ngojeknya,sehingga hasil yang tadi sudah dibagi hanya bisa untuk makan bersama Isteri dan ketiga anaknya,itupun terkadang dipakai bayar utang berad setiap bulannya.
Rosdiana mengharapkan agar kepedulian Pemerintah kota Parepare dan DPRD Kota Parepare lebih peduli terhadap seluruh masyarakatnya terkhusus untuk Ibu Rosdiana,lanjut Ibu Ros mengatakan bahwa bila “ Program Bedah Rumah dan Raskin menyentuh Keluarga Kami",tambah Rosdiana dengan mata berkaca-kaca menceritakan nasibnya selama ini kepada beberepa awak media termasuk mediia ini.(Wj-SpiritNews) Sumber berita PAREPARE,HOT NEWS.
