-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Walikota ,Ada Profokator Dalam Aksi Demo di Makassar
Walikota ,Ada Profokator Dalam Aksi Demo di Makassar

Walikota ,Ada Profokator Dalam Aksi Demo di Makassar


Foto,Wali Kota Makassar,Moh Danny Pomanto,
saat memberikan keterang Pers terhadap beberapa media.

SpiritNews.com.- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama atau Ahok atas dugaan penistaan agama yang dilakukannnya beberapa waktu lalu,Wali Kota Makassar,Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat angkat bicara,kalau terkait aksi besar-besaran yang dilakukan oleh beberapa organisasi masyarakat di Kota Makassar untuk menuntut Ahok agar aparat penegak hukum,segera diadili.

Sementara menurut Danny dengan mengatakan bahwa dengan adanya pengrusakan yang terjadi di beberapa titik diwilayah Kota Makassar itu adalah ulah oknum yang tidak bertanggunbg jawab dengan  mencoba profokasi dan bukan dari peserta demo yang membela Islam,tuturnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa tidak mungkin teman-teman peserta demo yang melakukan pengrusakan, karena mereka membela Islam,pasti ada profokator, karena sebelumnya teman teman yang sudah merencanakan aksi penyampaian aspirasi ini, sepakat untuk tidak ada isu profokasi dan pasti yang ditangkap oleh pihak kepolisian itu adalah profokator,ungkap Danny saat ditemui di rumah jabatannya,Pada Hari  Jumat,Tanggal, 4 November 2016.

Pada kesempatan tersebut,Danny Pomanto,Wali Kota Makassar,mengimbau, agar warga etnis Tionghua menjadikan hal ini sebagai pelajaran untuk lebih banyak sosialisasi ke bawah,jangan terlalu eksklusif, karena masyarakat juga perlu disentuh.

Sambungnya menjelaskan bahwa tidak perlu uang tapi turun ke bawah untuk bersosialisasi dan berpartisipasi,lebih lanjut dikatakan bahwa ini kan sebagai pelajaran agar lebih banyak bersosialisasi kebawah jangan terlalau eksklusiflah, karena masyarakat juga perlu disentuh, tidak perlu uang tapi turun kebawah untun bersosialisasi dan berpartisipasi,terangnya.

Kepala Pemerintaan Kota Makassar,Danny menambahkan bahwa ruko yang notabene ditinggali oleh non pribumi yang ada di Kota Makassar dinilai tidak terurus dibandingkan dengan lorong lorong.

Sementara disampaikan bahwa ini karena mereka kurang partisipasinya,seperti ada apa dalam sekam yang harus disiram air,ucapnya bahwa bisa kita lihat ruko- ruko yang ada itu kan kotor sekali,dibandingkan dengan lorong lorong kita di Kota Makassar, jadi biarlah ini menjadi koreksi buat mereka,tambahnya.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.