-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Menyampaikan 3 Kabar Baik Wajib Masyarakat Ketahui
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Menyampaikan 3 Kabar Baik Wajib Masyarakat Ketahui

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Menyampaikan 3 Kabar Baik Wajib Masyarakat Ketahui

Foto.- Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, saat menyampaikan 3 Kabar Baik, untuk semua Masyarakat Wajib Ketahui.

SPIRITNEWS JAKARTA.- Sri Mulyani Menteri Keuangan Republik Indonesia, membagikan kabar baik soal keadaan keuangan negara dengan perkembangan ekonomi, setidaknya, Menkeu membeberkan tiga kabar baik hari ini.

Defisit APBN November turun
Sri Mulyani menyampaikan defisit APBN November 2021 turun menjadi Rp 611 triliun.

Pada periode yang sama, yakni November 2020 defisit anggaran turun Rp 885,1 triliun.

“Penurunan defisit dibandingkan tahun lalu sebesar 31 persen,” ujar Sri Mulyani, dalam jumpa pers APBN KiTA, edisi Desember, Selasa (21/12).

Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu menyebut rasio defisit APBN terhadap PDB mencapai 3,63 persen, “Ini perbaikan kesehatan APBN yang kami jaga,” ungkapnya.

Penerimaan negara 2021 menanjak
Menkeu memperkirakan penerimaan negara 2021 bakal melewati target APBN yakni sebesar Rp 1.743.6 triliun.

Menurut dia, realisasi penerimaan negara sejak Januari hingga November 2021 mencapai Rp 1.699,4 atau 97,5 persen dari target.

Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan kabar baik soal keadaan keuangan negara dan perkembangan ekonomi.

“Kita akan mengalami positif dari sisi pendapatan negara,” ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan realisasi pendapatan negara tumbuh 19,4 persen (yoy). Pada tahun lalu, realisasi penerimaan negara terkontrasi 15,1 persen.

“Ini adalah pemulihan yang sangat lua biasa karena melonjak lebih dari 25 persen,” kata dia.

Realisasi pembiayaan investasi
Sri Mulyani mengatakan realiasasi investasi sejak Januari hingga November 2021 mencapai Rp 116,3 triliun.

Angka itu melonjak 278,5 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Januari-November 2020.

“Realisasi ini telah mencapai 56 persen dari target APBN yang sebesar Rp 184,5 triliun,” ujar Sri Mulyani.

Menurut dia, masih akan ada pencairan anggaran pembiayaan investasi pada akhir Desember ini dengan jumlah yang sangat besar dan akan disampaikan setelah terealisasi.(*/NKRIPOST/antara/jpnn).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.