-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Babak Baru Kasus Laporan Pencemaran Nama Baik PWI, Penyidik Minta Bantuan Ahli Tata Bahasa
Babak Baru Kasus Laporan Pencemaran Nama Baik PWI, Penyidik Minta Bantuan Ahli Tata Bahasa

Babak Baru Kasus Laporan Pencemaran Nama Baik PWI, Penyidik Minta Bantuan Ahli Tata Bahasa

Foto.- Penyidik Minta Bantuan Ahli Tata Bahasa,
terkait Kasus Laporan Pencemaran Nama Baik PWI.

SPIRITNEWS MAKASSAR.- Kasus pencemaran nama baik mencatut organisasi PWI Sulsel memasuki babak baru. Penyidik Ditkrimsus Polda Sulsel sudah memeriksa saksi-saksi pelapor.

Ada empat saksi pelapor yang telah diambil keterangannya. Pemeriksaan berlangsung sekira 2 setengah jam, di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Rabu, 9 Juni.

Selanjutnya, penyidik akan meminta pendapat tata bahasa untuk menilai tulisan yang diduga mengandung pencemaran nama terhadap organisasi itu. "Kita akan minta tata bahasa apakah tulisan ini mengandung unsur itu," kata salah satu penyidik, Salim yang menangani kasus ini.

Disamping itu, penyidik juga akan memanggil pihak media yang memuat tulisan opini tersebut. Dimana opini berjudul "Belum Dilantik Sebagai Pengurus PWI Sulsel Sudah Membuat Proposal Permintaan Bantuan Rp1Miliar ke Plt Gubernur Sulsel" dimuat media online ujaran.com.

"Pemanggilan tersebut hanya sebagai saksi sebagai media yang memfasilitasi penerbitan tulisan tersebut," katanya.

Setelah itu, penyidik kemudian akan memanggil pihak terlapor (penulis), yaitu Upa Lahubari. "Setelah itu baru akan ditingkatkan sebagai status tersangka. Jika layak," tambahnya.

Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Sulsel, Usdar Nawawi pun berharap agar penyidik menangani laporan ini secara obyektif menurut aturan yang berlaku. Sebab tulisan tersebut jelas mengandung fitnah.

Sehingga telah mencemarkan nama baik organisasi PWI Sulsel. "Karena tidak ada itu proposal yang dimaksud. Benar-benar mengada-ada," kata Usdar usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor di kantor PWI.

Usdar juga kembali menegaskan bahwa yang dilaporkan dalam tulisan ini bukan medianya. Tetapi penulisnya karena tulisan tersebut adalah opini.(mum).(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.