SPIRITNEWS POLDA SULSEL.– Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah melaksanakan pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Akpol, Bintara dan Tantama Anggota Polri TA. 2021, Pada Selasa di Aula SPN Polda Sulsel di Batua, Jalan Urip Sumiardjo, Makassar, Pada Hari Selasa Tanggal 13/4/2021.
Kegiatan penandatangan pakta Integritas diawali dengan laporan singkat dari Sekertaris Panda Polda Sulsel, yang dibacakan oleh Kabag Binkar Biro SDM Polda Sulsel, sesuai hasil verifikasi secara manual dan online, beserta tahapan hasil seleksi dilaporkan ke Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam disaksikan langsung oleh para perwakilan peserta.
Sementara berdasarkan pantauan Was Ekternal Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, yang dihadiri oleh Rusli. S.Sos., Ketua Seksi Bidang Hamkam Priode Tahun 2021-2026, termasuk para Ketua Tim Seleksi., beserta perwakilan Panitia, Peserta dan Orantua/Wali peserta seleksi.
Kapolda Irjen Pol Merdisyam, membacakan sumpah Pakta Integritas yang diikuti oleh seluruh Panitia, orang tua/wali dan peserta seleksi penerimaan Akpol, Bintara dan Tantama Anggota Polri TA. 2021, yang dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan oleh Kapolda Sulawesi selatan, bersama perwakilan panitia, orang tua dan peserta seleksi.
Pada kesempatan ini, Kapolda Irjen Pol Merdisyam dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pengambilan sumpah, pengucapan dan penandatanganan pakta integritas ini disiarkan secara live streaming serentak seluruh Indonesia, termasuk Sub Panda Polda Sulsel jajarannya.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa seleksi penerimaan calon anggota Polri dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis”, terhadap panitia, peserta dan orang tua peserta seleksi mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Selain itu Panda Polda Sulsel, melaksanakan kegiatan ini, dengan harapan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri TA . 2021, “Saya mengharapkan apa yang telah kita ucapkan dan tanda-tangani tadi hendaknya dapat diimplementasikan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik untuk organisasi Polri,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa sumber daya manusia Polri merupakan salah satu unsur utama organisasi Polri dalam menentukan tegak berdirinya organisasi dan profesionalisme Polri, sehingga SDM Polri harus dikelola dengan baik, katanya.
Sambung mengingatkan bahwa pengelolaan SDM Polri harus bersih, jujur dan berkeadilan mulai dari hulu pada tahap rekrutmen sampai hilir, saat pengakhiran dinas dengan menerapkan merit system yang didasarkan pada kapabilitas, kompetensi, komitmen dan integritas yang tinggi.
Dimana ketahui bersma bahwa dalam mencapai tujuan Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya dengan prinsip rekrutmen anggota Polri terpadu kita harus utamakan asas “Clean and Clear”, oleh sebab itu prinsip “BETAH” Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis harus benar-benar dilaksanakan dengan baik untuk menghasilkan karakter SDM Polri yang unggul dan kompetitif, tutur.
Pelaksanaan seleksi penerimaan terpadu bintara Polri T.A. 2021, akan diawasi oleh Pengawas Internal Polri yaitu (Itwasda dan Bidpropam) dan juga melibatkan Pengawas Eksternal yaitu, Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sulawesi selatan, Himpunan Psikologi Wilayah Sulawesi selatan, Diknas Prov. Sulawesi selatan, Pengawas Eksternal Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sulsel dan Perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat, Ahli IT dari Universitas Hasanuddin Makassar, berserta Dinas Catatan Sipil Provinsi Sulsel, pada setiap tahapan seleksi.
“Hal ini dilaksanakan agar tercapainya tujuan rekrutmen Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, serta untuk mewujudkan SDM Polri yang "PRESISI" yakni, Prediktip, Responsiblitas, Transparasi, Berkeadilan dengan Clear and Clean, STOP KORUPSI dan NEPOTISME., ungkapnya.(*).
