Foto, Kapolri Idham Azis, saat memerintahkan pengamanan Markas Polisi diperketat untuk antisipasi teror dan sabotase, di Surabaya.
SURABAYA SPIRITNEWS.- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis, meminta jajarannya untuk meningkatkan keamanan di Mabes Polri hingga Polsek. Pengamanan yang ketat dimaksudkan agar tak ada ancaman sabotase dan teror.
Sementara hal itu tertuang dalam surat telegram bernomor STR/507/VII/PAM.3/2020 tanggal 24 Agustus 2020. Surat diteken oleh Asops Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak.
Sehingga sesuai dengan Surat telegram ini diterbitkan menyusul adanya kebakaran di gedung Kejagung akhir pekan lalu.
“Tingkatkan pengamanan Mako Polri baik yang ada di tingkat pusat/Mabes, Polda, Polres maupun Polsek dan pastikan bahwa Mako dalam keadaan aman baik dari ancaman sabotase, teror ataupun perbuatan pidana lainnya,” demikian salah satu bunyi perintah Kapolri di surat telegram tersebut dikutip dari media detikcom, Pada Hari Selasa, Tanggal 25/08/2020.
Selain itu, Idham Azis juga meminta jajaran untuk memeriksa jaringan instalasi listrik termasuk AC, komputer dan barang-barang elektronik lainnya.
Dia meminta anggota untuk memastikan markas polisi aman dari bahaya kebakaran, tandas Idham.
Sambung Jenderal Polisi Idham Azis, perlu “Memasang alat pemadam kebakaran pada lokasi-lokasi tertetentu yang strategis dan memastikan bahwa alat pemadam kebakaran itu berfungsi dengan baik,” ujar Idham.
“Seluruh dokumen dan data-data penting agar disimpan/diamankan secara digital sebagai backup,” sambung Idham dalam surat telegram tersebut. (*/Sumber berita Detikcom/IndoPos86).
