-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kapolri Jenderal Idham Azis, Rakyat Indonesia Perlu Tahu Soal New Normal
Kapolri Jenderal Idham Azis, Rakyat Indonesia Perlu Tahu Soal New Normal

Kapolri Jenderal Idham Azis, Rakyat Indonesia Perlu Tahu Soal New Normal

Foto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono
 (kanan) saat konpers usai rapat konferensi video Operasi Ketupat 2020,
di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Selasa (26/5).

ONLINE-SPIRIT.COM.- New Normal perlu diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia, Kapolri Jenderal Idham Azis, Mabes Polri dan TNI menyampaikan akan mengerahkan para personelnya untuk mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, dalam era kenormalan baru atau new normal.

Sementara pedoman tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Sementara menurut Jenderal bintang empat ini, menjelaskan bahwa Personel TNI dan Polri akan ditempatkan di titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum.

"Lebih tepatnya penempatan personel Polri-TNI untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat. Membantu pemilik toko, satpam mal untuk mengingatkan pengunjung cara mengantre yang sesuai protokol kesehatan, bagi yang tidak bermasker, akan diingatkan untuk pakai masker atau dikasih masker," kata Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, Selasa (26/5) malam, dikatakan, penempatan anggota Polri-TNI di sejumlah fasilitas umum merupakan pelaksanaan fungsi Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Idham menegaskan intervensi Polri-TNI ini bukan penegakan hokum, namun upaya mengedukasi masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dan ini bukan gakkum (penegakan hukum), tapi upaya melatih kedisiplinan (masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan), kata Jenderal Bintang empat ini.

Hal ini penting karena dalam era normal baru, masyarakat diberikan kesempatan untuk beraktivitas kembali sehingga perlu upaya agar aman dari penularan virus COVID-19,  Jumlah personel Polri yang dikerahkan nantinya menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

"Kebutuhan (jumlah) personel diatur Kasatwil," kata Idham, selanjutnya pemerintah telah mempertimbangkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan kehidupan kenormalan baru, namun hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus COVID-19.

Sambung Kapolri Jenderal Idham Azis menuturkan bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menerbitkan pedoman tentang penerapan tatanan kehidupan kenormalan baru atau new normal. (*/Sumber berita antara/jpnn).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.