-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Pigai, Jelaskan Jokowi Baru Bangun Satu Ruas Jalan di Papua.
Pigai, Jelaskan Jokowi Baru Bangun Satu Ruas Jalan di Papua.

Pigai, Jelaskan Jokowi Baru Bangun Satu Ruas Jalan di Papua.

Foto, Pigai, saat menjelaskan Tentang Pembangunan Jokowi, 
katanya Jokowi itu baru bangun satu ruas jalan di Papua.

SpiritNews.com.- Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya baru membangun satu ruas jalan di Papua yakni ruas Jalan Wamena-Nduga yang sedang terjadi peristiwa pembunuhan terhadap 31 pekerja proyek.

Menurut dia, ada sembilan ruas jalan di Papua dan itu merupakan kerja dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Maka, jangan sampai masyarakat Indonesia mudah dibohongi oleh pemimpin dan media massa.

"Jangan salah ya. Di Papua itu 9 ruas jalan yang sudah dibangun oleh Presiden SBY, baru 1 ruas jalan baru yaitu Wamena-Nduga yang sekarang peristiwa, itu satu-satunya yang dibangun oleh Jokowi," kata Natalius melalui pesan yang diterima oleh awak media, INILAHCOM, Kamis (6/12/2018).

Pigai mengingatkan kalau ruas jalan berbeda dengan peningkatan, pengaspalan dan perluasan. Menurut dia, Presiden Jokowi baru satu membangun ruas jalan di Papua. Sehingga, tidak bisa mengklaim kalau Jokowi yang membangun infrastruktur di Papua.

"Pembukaan yang baru itu yang ini Jokowi baru satu-satunya, kita tidak bisa bilang Jokowi membangun infrastruktur di Papua. Yang lain itu pembangunan yang normal saja. Tapi satu ini, satu ruas jalan yang menyebabkan *31 org mati, inilah satu-satunya pekerjaan Jokowi*" ujarnya.

Pigai menyampaikan pernyataan tersebut di depan Staf Khusus Presiden yang juga asli Papua, Lenis Kogoya. Menurutnya, Kogoya tidak membantah dan menerima apa yang disampaikan Pigai karena kenyataan demikian.

"Kalian yang tidak tahu Papua tersandera opini sesat para pemimpin dan media-media pembohong di Indonesia. Saya tidak pernah diajarkan untuk menyampaikan berita bohong. Itulah yang memantapkan ketetapan hati saya untuk pergantian kepemimpinan nasional yang lebih kredibel," tandasnya. Sumber berita Inilah.com.*Hadeeuh ...*.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.