-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Masa Depan Media Adalah Media Online, Menurut Dewan Pers
Masa Depan Media Adalah Media Online, Menurut Dewan Pers

Masa Depan Media Adalah Media Online, Menurut Dewan Pers

Foto, Para tokoh yang terlibat dalam pembentukan SMSI

SpiritNews.com.- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mengumpulkan seluruh pengurus se-Indonesia dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2018 di Jakarta, yang dihadiri hampir seluruh Pengurus SMSI tingkat provinsi.

Sementara berdasarkan pantauan awak media Agenda ini diselenggarakan selama dua hari di Hotel Horison Grand Serpong Tangerang, Rabu-Kamis (19/20/2018).

Ketua Dewan Pers Yosef Hadi Prasetyo saat membuka acara tersebut didampingi Ketua Umum SMSI, Auri Jaya, Sekretaris Jenderal Firdaus Ansueto dan Anggota Dewan Penasehat Mirza Zulhadi bersama penurus lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pers berpesan, perkembangan media siber belakangan ini memang sangat pesat. Sehingga media online dianggap sebagai industri media masa depan.

Diungkapkan pula bahwa  masa depan media ini adalah media online,  dengan semakin banyaknya media siber yang bermunculan, sekitar 34.300 media di 34 provinsi saat ini, ungkap Yosef.

Diakuinya, sebagai tokoh yang terlibat dalam pembentukan SMSI, dirinya tak menampik potensi media siber yang mampu mencakup audio visual sekaligus perlahan bersaing di dunia industri media massa bersama media cetak, televisi dan radio (elektronik).

“Tak bisa dipungkiri, media cetak saat ini mulai tergerus dengan kiprah media digital,” kata Yosef.

Yosef mengngatkan, media online yang tergabung di SMSI saat ini agar segera melakukan verifikasi perusahaan pers, sebagaimana yang telah diprogramkan lembaga yang dipimpinnya.

“Namun karena keterbatasan kami, program verifikasi yang Dewan Pers turun langsung ke daerah, belum bisa dilanjutkan. Januari kami akan memulai lagi turun ke daerah untuk melakukan verifikasi,” katanya.

“Kita mengakui, dunia industri belum sepenuhnya memberi kepercayaan kepada media online. Hari ini yang terjadi, media online yang bekerja namun Google yang mendapat iklan dari dunia usaha. Media online harus merebut itu,” tegasnya.

“Media online jangan mau kalah, media online harus di atas rata-rata, mengambil peluang usaha dan mendapatkan kepercayaan dunia industri.

Dengan menghadirkan berita-berita yang menarik, meraih kepercayaan publik, data yang lengkap, audio visual,” kata Yosef lagi.

Dia juga menegaskan, media online-lah yang mampu menghadirkan pemberitaan dengan data yang lengkap secara audio visual. “Apa yang akan kita tawarkan untuk dunia industri. Ingat, publik sedang menunggu data yang lengkap dari sebuah media online,” sambung Yosef.

Ketua Umum SMSI, Auri Jaya, dalam sambutannya mengingatkan seluruh pengurus untuk siap menghadapi tantangan ke depan. Bagaimana media online khususnya anggota dan pengurus SMSI mampu mengola bisnis media online dengan baik.

“Tidaklah mudah menghidupkan sebuah media, dimana media bukan hanya sebagai pekerjaan, tetapi sebuah sumber penghidupan. Saya mengajak kita semua untuk sukses mengelola media online bersama SMSI,” ujar Auri.

Auri juga mengyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus SMSI tingkat provinsi yang turut hadir dalam Rapimnas tersebut.

“Walaupun ada beberapa teman-teman di daerah yang tidak bisa hadir karena suatu hal, namun kita tetap bersemangat. Alhamdulillah, SMSI saat ini sudah ada 28 pengurus di tingkat provinsi. Dan akan kita bentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota,” tutupnya. (*). Sumber berita Pewarta.co.


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.