Foto,Pangdam XIV/Hasanuddin Bersama Para Ulama
SpiritNews.com.- Prajurit Kodam Hasanuddin adalah pribadi muslim yang sholeh sholehah, merupakan pembela serta pelindung negara yang tangguh,telah berkontribusi mewujudkan suasana kehidupan Sulawesi Selatan yang aman,damai dan tentram secara lahir dan batin.
Dikatakan oleh Ketua Pusat Pengurus Majelis Al Khidmah Muh Emil Sanif Tarigan,dalam acara doa dan dzikir bersama yang berlangsung di Tribun lapangan Karebosi Makassar,Pada Hari Minggu Tanggal 08/09/2017.
Sementara menurut Muh Emil Sanif Taringan juga menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit TNI khususnya Kodam XIV/Hasanuddin, atas partisipasi serta keikutsertaannya dalam pelaksanaan dzikir dan doa bersama yang waktunya bertepatan pada peringatan HUT TNI ke-72.
Lebih jelas dikatakan bahwa pada hakekatnya kegiatan ini merupakan ikhtiar untuk mensyukuri keberkahan yang Allah SWT limpahkan kepada leluhur, perintis dan pejuang kusuma bangsa di Sulawesi Selatan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Republik Indonesia.
Berdasarkan pemantauan awak media ini,acara yang berlangsung khidmat itu, dihadiri kurang lebih 1.230 umat muslim dari unsur TNI dan para Ulamah serta jamaah Al Khidmah se kota Makassar,termasuk Gubernur Sulsel Dr Syahrul Yasin Limpo,SH,MH,M.Si,Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB,Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Mas Guntur Laupe,Aspers Kosekhanudnas II Kolonel PNB Rohmat Kusmayadi, Kadispers Lantamal VI Letkol Laut Adan Sonjaya,para pejabat teras Kodam XIV/Hasanuddin dan Ketua Al Khidmad Sulsel Riswan Rusman.
Pada kesempatan itu,Pangdam Hasanuddin menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan para Ulama mengundang para prajurit Kodam untuk dzikir dan doa bersama. Diharapkan kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan hari ini saja, namun dapat berlanjut sebagai sarana untuk silaturahmi dalam menjalin komunikasi, sehingga timbul kedekatan antara TNI dengan rakyat. Terkait waktunya bertepatan HUT TNI, Mayjen berharap TNI dapat menjadi bagian dan sahabat rakyat. Kebersamaan dan kekompakan antara TNI, Polri dan masyarakat menjadi sebuah keniscahyaan dan kekuatan dalam mengisi kemerdekaan yang saat ini telah dinikmati.
Sambung Agus SB,menuturkan bahwa Kemerdekaan bangsa Indonesia, bukan sebuah pemberian dari penjajah atau sebuah negara boneka, namun merupakan hasil perjuangan kusuma bangsa yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Republik Indonesia,tuturnya.
Pangdam XIV/Hasanuddin,menambahkan bahwa sebagai generasi bangsa hendaknya bersama-sama bergandengan tangan dengan satukan hati dan pikiran dalam sebuah tekad dan komitmen untuk membangun sebuah bangsa yang lebih maju dan sejahtera,tambahnya.
Diakhir sambutannya mengingatkan bahwa kesejahteraan itu bukan karena banyaknya harta,tapi adanya kerukunan, kedamaian, kebersamaan yang terjaga dan terjalin dengan baik, sehingga terhindar dari tindakan kekerasan,terangnya (*).Sumber Berita Pendam XIV/ Hasanuddin.
