-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Mentan,Buka Rokornis TMMD Diwilayah Kodam Hasanuddin
Mentan,Buka Rokornis TMMD Diwilayah Kodam Hasanuddin

Mentan,Buka Rokornis TMMD Diwilayah Kodam Hasanuddin


Photo,Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP Bersama Kasad  Jenderal TNI Mulyono. di Auditorium Kementan RI Jakarta,Pada Hari  Selasa Tanggal 5/09/2017.
 
Spiritnews.com.-Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian senangtiasa melakukan upaya peningkatan ketahanan pangan,karena hal itu merupakan bagian dari ketahanan negara, sehingga seluruh elemen bangsa, termasuk TNI wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air.

Sementara hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertanian RI,Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP, saat membuka rapat koordinasi teknis (Rakornis)TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Tahun Anggaran 2017, yang dihadiri Kasad Jenderal TNI Mulyono dan para pejabat TNI Angkatan Darat di Auditorium Kementan RI Jakarta,Pada Hari  Selasa Tanggal 5/09/2017.

Lebih lanjut Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP (Mentan) menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI Angkatan Darat atas keterlibatan dan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu,disampaikan bahwa dengan keterlibatan TNI AD di sektor pertanian tidak mengganggu kerja-kerja dalam pertahanan negara. Sebab, personel yang dikerahkan adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang akan memasuki masa pensiun, bukan pasukan tempur,katanya.

Kasad Jenderal TNI Mulyono,pada kesematan itu mengaskan bahwa personel yang dikerahkan merupakan bagian dari teritorial yang bertugas membantu dalam geografis, demografis dan sosial demi kesejahteraan masyarakat.

Hal ini menjadi bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana tercantum Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, dimana ada operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang (OMSP).

"Dalam operasi militer selain perang ada 14 tugas. Salah satunya, membantu pemerintah menjaga wilayah pertahanan. Apa yang dilakukan Pak Menteri adalah tugas pemerintah. Jadi, saya tidak melanggar undang-undang. Justru ini profesional TNI". Tegasnya.

Kemitraan dengan Kementan pun, menjadi bagian dari implementasi jati diri TNI, yakni TNI merupakan tentara rakyat, sehingga harus selalu bersama rakyat. Hal ini terbukti melalui TMMD sangat dirasakan manfaatnya dalam akselerasi pembangunan, khususnya membantu masyarakat. Atas dasar itu, yang setahun biasanya digelar dua kali, maka kuantitasnya ditambah satu pada 2017.

Khusus di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin program tersebut, akan digelar di tiga titik yakni di wilayah Kodim 1410/Bantaeng, Kodim 1403/Sawerigading Palopo dan Kodim 1417/Kendari. Diharapkan dalam pelaksanaan TMMD tersebut, dapat berjalan lancar sesuai dengan sasaran yang akan dicapai. Pejabat yang diundang sekaligus peserta Rakornis dari Kodam Hasanuddin, Aster Kasdam, Wakapendam, Dandim 1403/Sawerigading, 1410/Bantaeng, 1417/Kendari, Walikota Kendari, Walikota Palopo dan Bupati Bantaeng.(Rs) Sumber beritan Pendam XIV/Hasanuddin.
   

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.