Photo,Gubernur Sulsel,DR.H Syahrul Yasin Limpo,SH.,MH.,M.Si,
saat memukul gendang tanda gerakan nitizen santun dan produktif di dunia maya.
SpiritNews.com.- Hoax atau berita bohong saat ini sudah menjejal dimana-mana. Pemerintah mengimbau masyarakat waspada dengan hoax karena ia mampu merusak Kebhinekaan Indonesia. Alhasil, Masyarakat secara tidak langsung diwajibkan memverifikasi berita yang mereka terima.
Akan tetapi, mengingat jumlah kabar bohong yang begitu banyak, mengeceknya satu per satu tentulah bukan pekerjaan mudah. Langkah lain yang bisa dilakukan adalah menjejalkan berita positif untuk menenggelamkan hoax.
Keyakinan semacam inilah yang melatar belakangi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajak masyarakat untuk santun dan produktif di dunia maya dan tolak Hoax dan provokasi melalui kegiatan Literasi Pengguna Media Sosial yang dibuka oleh Gubernur Sul-Sel Syahrul Yasin Limpo di Balai Prajurit M. Yusuf, Selasa (18/4).
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB sangat mendukung kegiatan Literasi Pengguna Media Sosial tersebut, karena dengan demikian masyarakat akan lebih tau dan mengerti dampak buruk dari berita Hoax dan berita provokasi.
Pada kesempatan lain Mayjen TNI Agus SB saat memberi ceramah kepada Mahasiswa di beberapa Universitas ternama di kota ini sering menyampaikan, agar berhati-hati dengan berita Hoax dan berita provokasi yang akan merusak tatanan kehidupan masyarakat.
Sekarang kita sudah di dunia modern dengan segala konsukwensinya termasuk perang Proxy War yaitu perang tanpa bentuk yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Perang ini bukan perang kompensional yang berhadapan langsung tapi menggunakan media atau pihak ketiga yang sulit untuk dibendung, untuk itu perlu pengetahuan dan wawasan kebangsaan yang kuat agar kita tidak mudah terpengaruh dari segala macam ancaman.
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Mahasiswa dari sepuluh Universitas ternama di Kota Makassar dan merupakan Kota kedua yang laksanakan Launching gerakan nitizen Sul-Sel tolak hoax dan provokasi.(*). Sumber berita Pendam Hasanuddin.
