Foto, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel salam komando.
Makassar, SpiritNews.com.- Setelah kurang lebih 10 bulan memimpin Sulawesi Selatan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman), melakukan transformasi tatakelola pemerintahan yang lebih efesien, efektif dan akuntabel (good governance) pro rakyat dan berorientasi pada kesejahtraan masyarakat.
Andi Hasdulah, Kepala Dinas Kominfo Sulsel mengatakan, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman sejak beliau memimpin Sulsel banyak melakukan kebijakan perubahan mendasar terkait tatakelola pemerintahan di Sulsel. Diantaranya, penertiban dan pengembalian aset Pemprov yang sebelumnya dikuasai oleh pihak lain, disiplin kerja pegawai, pembenahan sistem pengelolaan keuangan daerah belanja non tunai nol rupiah dan belanja modal untuk publik yang proporsinya lebih besar.
Andi Hasdullah menambahkan, ketebukaan partisipasi transparansi dan akses publik terhadap informasi juga menjadi program prioritas, layanan aduan Baruga, peningkatan layanan publik berbagai sektor, mudahkan perizinan dan mendorong investasi mancanegara, termasuk ada banyak bantuan seperti mobil ambulance dan peralatan rumah sakit dari Jepang yang tidak perlu lagi mengorek APBD.
"Dengan pembenahan ini memang tentu ada saja dinamika atau bisa dikatakan small turbulence karena sedang ada transformasi tatakelola yang sedang dikerjakan ole Pak Gubernur dan Wagub menuju kepada pemerintahan yang lebih profesional dan prorakyat," ujarnya.
"Yakinlah semuanya nanti akan happy ending, kita tentu akan mendukung sepenuhnya karena semua itu demi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Sulsel - Salamaki Topada Salama," pungkas Hasdullah. (*).
