-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Sri Mulyani, Keterbukaan Informasi Kemenkeu Memiliki Website
Sri Mulyani, Keterbukaan Informasi Kemenkeu Memiliki Website

Sri Mulyani, Keterbukaan Informasi Kemenkeu Memiliki Website

Foto, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indarwati,
saat sambutan pada peringatan 10 Lahirnya Undang undang 
Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2018.

SpiritNews. com.- Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati Menteri Keuangan Republik Indonesia  yang hari ini genap berusia 56, memperingati 10 tahun lahirnya Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. 
Pada kesempatan tersebut Sri Mulyani, menyampaikan tantangan soal keterbukaan informasi di era digital saat ini termasuk keterkaitan dengan utang Pemerintah yang sering disalah gunakan.

Sementara acara tersebut dikemas dengan tema “Tantangan Pengelolaan Layanan Informasi Publik Kementerian Keuangan di Era Digital”, menurutnya informasi bisa disalahgunakan, salah satunya mengenai utang pemerintah Indonesia.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa ini aspek sangat penting saya rasakan betul sebagai pejabat negara, betapa kita beri informasi pun itu bisa dipotong, dipenggal, diambil, dan disalahgunakan. Bisa suatu tabel diambil hanya angkanya, dan dibuat lah narasi yang lain, ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pada Hari Senin, Tanggal 27 Agust 2018.

Dimana Sri Mulyani Indrawati, yang pernah menjabat selaku Direktur Pelaksana Bank Dunia, bercerita orang-orang sering bicara soal utang dan mempertanyakan utang,  menurutnya  yang sebenarnya mereka bisa mencari informasi soal utang di era keterbukaan informasi ini, jelas Sri Mulyani.

Lebih lanjut dismapaikan bahwa yang selama ini menjadi pertanyaan publik soal utang, mulai dari jumlahnya, pembayarannya, cicilannya, hingga bunga ada di keterbukaan informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tutur Sri Mulyani.

Sambung Menteri Keuangan mengatakan bahwa orang ngomongin utang melulu, itu ada di website, tanya terus dan pertanyaannya nggak berubah-ubah terus, berapa jumlah utang, berapa jumlah pembayaran utang, berapa jumlah bunganya, padahal itu ada di website (Kemenkeu), terangnya.

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya menyadari di era digital, khususnya generasi milenial tidak mau menggali informasi secara mendalam karena menginginkan yang serba instan dan menjadi tantangan pemerintah bagaimana menyuguhkan informasi, termasuk soal utang dengan sebaik-baiknya, agar tidak ada kekeliruan di masyarakat, tambah Menteri Keuangan Republik Indonesia (*). 
 


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.