Foto, Kadis Kesehatan Makassar dr Naisyah Tun Azikin
SpiritNews.com.- Kepolisian Daerah Sulsel oleh Ditreskrimsus terus mencari informasi terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan beberapa pejabat dan mantan pejabat jajaran Pemerintah Kota Makassar.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin diperiksa tim penyidik Polda Sulsel Pada Hari Kamis Tanggal 1/3/2018 tadi sore.
Naisyah diperiksa sekitar pukul 14.50 Wita. Pemeriksaan itu soal uang honor yang dibayarnya ke Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) non aktif yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tersangka Erwin Hayya.
"Saya diperiksa tidak lama, karena itu cuma ditanya uang honor yang waktu itu saya beri ke Pak Erwin," kata Aisyah di halaman Polda Sulsel, Pada Hari Kamis, Tanggal 1/3/2018) sore,namun menurut penyidik mengatakan bahwa bukan hanya jajaran kepala dinas,
Lebih lanjut disampaikan bahwa pihak Polda Sulsel, juga telah memeriksa beberapa camat di wilayah Kota Makassar untuk mendalami kasus ini, diantaranya Camat Mariso, Harun Rani. Harun dimintai keterangan Rabu kemarin, namun ia enggan membeberkan terkait apa hingga ia ikut dipanggil ke Mapolda Sulsel.
Hal tersebut dibenarkan oleh Harum Rani dengan mengatakan iya, saya sempat dimintai keterangan di Polda kemarin, cuma klarifikasi tentang kegiatan-kegiatan yang ada di kecamatan," ucapnya, Hari Pada Kamis Tanggal 1/3.
Lanjut Harum Rani menjelaskan dirinya dimintai keterangan oleh penyidik selama satu jam, ia juga mengaku tak mengetahui siapa-siapa lagi yang diperiksa selain dirinya, sambungnya menyampaikan bahwa kurang tahu siapa-siapa lagi yang diperiksa dan apakah akan dipanggil lagi, ungkapnya.
Selain Camat Mariso, Camat Rappocini Hamri Hayya juga dikabarkan telah dimintai keterangan, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Hamri apakah benar terkait kabar pemanggilan itu.(*) Sumber berita tribunMakassar.com.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin diperiksa tim penyidik Polda Sulsel Pada Hari Kamis Tanggal 1/3/2018 tadi sore.
Naisyah diperiksa sekitar pukul 14.50 Wita. Pemeriksaan itu soal uang honor yang dibayarnya ke Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) non aktif yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tersangka Erwin Hayya.
"Saya diperiksa tidak lama, karena itu cuma ditanya uang honor yang waktu itu saya beri ke Pak Erwin," kata Aisyah di halaman Polda Sulsel, Pada Hari Kamis, Tanggal 1/3/2018) sore,namun menurut penyidik mengatakan bahwa bukan hanya jajaran kepala dinas,
Lebih lanjut disampaikan bahwa pihak Polda Sulsel, juga telah memeriksa beberapa camat di wilayah Kota Makassar untuk mendalami kasus ini, diantaranya Camat Mariso, Harun Rani. Harun dimintai keterangan Rabu kemarin, namun ia enggan membeberkan terkait apa hingga ia ikut dipanggil ke Mapolda Sulsel.
Hal tersebut dibenarkan oleh Harum Rani dengan mengatakan iya, saya sempat dimintai keterangan di Polda kemarin, cuma klarifikasi tentang kegiatan-kegiatan yang ada di kecamatan," ucapnya, Hari Pada Kamis Tanggal 1/3.
Lanjut Harum Rani menjelaskan dirinya dimintai keterangan oleh penyidik selama satu jam, ia juga mengaku tak mengetahui siapa-siapa lagi yang diperiksa selain dirinya, sambungnya menyampaikan bahwa kurang tahu siapa-siapa lagi yang diperiksa dan apakah akan dipanggil lagi, ungkapnya.
Selain Camat Mariso, Camat Rappocini Hamri Hayya juga dikabarkan telah dimintai keterangan, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Hamri apakah benar terkait kabar pemanggilan itu.(*) Sumber berita tribunMakassar.com.
