Foto,Bupati Bone Dr.H.Andi Fashar Mahidin Padjalangi, M.Si. bersama Walikota Baubau, Dr. A.S Tamrin dan Wakil Walikota Baubau,Cucu Langsung Sultan Buton, Hj. Waode Maasra Manarfa, S.sos, M.Si.
SpiritNews.com.-Napak Tilas Sejarah Perjalanan Arung Palakka yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Baubau dan pemerintah kabupaten Bone,kedatangan Bupati Bone disambut Walikota Baubau, Dr. A.S Tamrin dan Wakil Walikota Baubau yang juga merupakan cucu langsung Sultan Buton, Hj. Waode Maasra Manarfa, S.sos, M.Si, serta perangkat adat kesultanan Buton,Selasa lalu.
Sementara menurut Bupati Bone,Dr.H.Andi Fashar Mahidin Padjalangi, M.Si. mengatakan bahwa Buton merupakan negeri tempat leluhur kami.rakyat Bone akan merasakan dan mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat berada di negri Buton.
Lanjut Andi Fashar Mahidin Padjalangi menuturkan bahwa sekiranya orang Buton ada di Negeri Bone maka Insyaallah akan merasakan dan mendapatkan kenyamanan dan keamanan seperti yang kami alami dan rasakan saat ini.
Andi Fashar juga pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya,agar semangat persaudaraan yang telah diwariskan oleh leluhur Bone dan Buton,tetap terpelihara sebagaimana semboyan “Bone Ri Lau dan Buton Ri Aja”,tuturnya.
Selanjutnya dikatakan Andi Fshar seusai mendengar sambutan dari kami, Walikota Baubau, Dr. A.S. Tamrin,langsung tampil memberikan sambutan. Sambutan Walikota Baubau ini diawali dengan salam lalu diikuti dengan Sapaan khas kesultanan Buton.
Diungkapkan Walikota Baubau bahwa "Jou Bupati Bone” sapa pak walikota sambil menunjukkan sikap penghormatan,bahwa sapaan “Jou” sendiri itu merupakan sapaan penghormatan kepada orang yang terhormat atau yang dimulyakan dalam adat Buton,ungkap Tamrin.
Walikota Buton menambahkan,bahwa apa yang kami makan di Buton,maka itu juga yang dimakan orang Bone,pada intinya kita senasib dan sepenanggungan dalam suka dan duka,dengan satu rasa dalam persaudaraan dan semoga Allah meridhoi niat kita,Amin Ya Rabbal Alamin,tambahnya .(Anwar-Erwin-Humas Bone).
